Selagi muda saya pernah bekerja
di perusahaan swasta. Sebagai karyawan tetap dan melihat bagaimana atasan dan
rekan kerja melakukan tindak korupsi.
Saat itu terjadi dan saya enggan
berada di lingkup yang korup, saya memutuskan resign (pada HRD saya jelaskan
dengan gamblang alasannya).
HRD
dan kepala cabang menawarkan pindah ke bagian lain. Namun saya pikir, akan
lebih baik berhenti daripada suatu hari menemukan hal yang sama.
Selesai
? Saya pikir setelah menjauh dari kehidupan kantor dan menjadi ibu rumah
tangga
saya tidak akan lagi bersinggungan dengan praktik tercela.
Ternyata
tidak sama sekali, realitasnya kehidupan HEDON sekarang ini makin membuat orang
terbersit untuk korup.
Di depan indera saya :
- melihat ibu teman sekolah anak saya yang
tak mengatakan dana BOS sudah cair dari diknas sehingga suaminya tetap memberi
uang SPP
- BOS yang tidak sepenuhnya dikelola dengan
bijak oleh sekolah-sekolah penerima
- suami teman yang setiap bulan membeli rumah
seharga 1,5M padahal pekerjaannya hanya karyawan swasta
- para ibu yang korupsi uang belanja demi
modal eksistensi
- dan diluar sana, kita tak pernah tahu
kemana larinya pajak resto yang kita bayarkan, pajak bumi bangunan, pajak
kendaraan, pajak penghasilan dan pajak bonus akhir tahun (karena yang sama-sama
kita tahu pemerintah indonesia sampai sekarang masih mengambil pinjaman luar
negeri)
Korupsi
bagai wabah yang menjangkiti hampir sebagian besar orang di negara Indonesia
ini. Korupsi seperti bola liar yang terus menggelinding mencari kawanan.
Kami
sekeluarga (suami dan anak-anak) sadar berada dilingkaran yang korup. Mulai
dari tukang parkir yang mengutip parkir tanpa memberi tiket, pelayan warung
makan pinggir jalan yang asal menghitung pesanan ataupun kasir mini market yang
dengan sengaja membulatkan seratus rupiah kembalian untuk keuntungan pribadi.
Dunia
ini menipumu bukan ? dengan mudah kamu tergelincir dalam kefanaan. Keinginan akan
dunia yang entah jika dituruti mungkin akan terus membuat dahaga (alih-alih
menyebutnya tamak dan terlalu cinta materi) hingga dangkal dalam berpikir.
Takut
miskin, takut rezeki tak cukup, takut tak bisa memenuhi kebutuhan hidup. Banyak
ketakutan yang tanpa ujung pangkal tertanam diruang pikiran para pelaku korupsi
(Baik di lingkup pemerintahan, swasta atau orang lapangan)
Cetek
iman dan dangkal berpikir membuat semuanya memilih jalan pintas. Padahal tak
kurang ilmu agama ditanamkan sedari lahir. Begitupun bekal pendidikan yang
diberikan orang tua.
Apa
harus disebut otak di dengkul kurang jalan sehingga para koruptor besar kecil
tak berpikir panjang kali lebar hukum sebab akibat ?
Hukum
sebab akibat ada dalam semua kitab agama kecuali satu, atheis yang tak pernah
membaca kitab.
Dan
kesimpulannya, koruptor adalah ATHEIS !!! yang tak mempercayai Tuhannya akan
mencukupkan rezeki bagi makhluknya.
Dalam ISLAM
ada 6 RUKUN IMAN yang kita tahu
RUKUN-RUKUN YANG ADA JELAS TIDAK DIYAKINI
KORUPTOR ALIAS DITANGGALKAN
(AGAMA FORMALITAS ATAU ISLAM KTP)
1.
PERCAYA KEPADA
ALLAH SWT
KORUPTOR
TIDAK PERCAYA GUSTI ALLAH YANG NGATUR REZEKI
2.
PERCAYA
KEPADA MALAIKAT
KORUPTOR
MENGANGGAP ROQIB (MALAIKAT PENCATAT AMAL BAIK) ATID (PENCATAT AMAL BURUK) TIDAK
ADA , MAKANYA SANTAI NYOLONG UANG YANG BUKAN HAK MEREKA
3.
PERCAYA
KEPADA KITAB ALLAH
ENTAH QUR’AN-NYA
SEKEDAR PAJANGAN ATAU GIMANA TAPI CUMA ATHEIS YANG NGGAK PERNAH BUKA KITAB DAN
LIHAT ISINYA
Al
Qur’an Surat 42. Asy Syura ayat 27 :
‘Dan
sekiranyanya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya niscaya mereka
akan berbuat melampaui batas dibumi, tetapi Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia
kehendaki. Sungguh, Dia Maha Teliti terhadap (keadaan)hamba-hamba-Nya’
4.
PERCAYA
KEPADA RASUL
Orang
yang mempercayai rasul pasti mengikuti ajaran dan tuntunannya. Termasuk akhlak
baiknya (korupsi baik nggak ?)
5.
PERCAYA
KEPADA HARI KIAMAT
Cuma
ATHEIS yang nganggap dunia ini abadi (tanpa hari akhir)
6.
PERCAYA
KEPADA QADA DAN QADAR
Takdir
baik dan buruk keduanya adalah rezeki. Orang
yang tidak meyakininya dan menolak salah satu takdir adalah orang idiot yang
gagal memahami hidup dan mencari makna dari keberuntungan dan ketidak
beruntungan yang dihadirkan Gusti Allah silih berganti.
Al Quran Surat 6 Al An’am ayat 59 :
‘Dan kunci –kunci semua yang gaib
ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada
di darat dan dilaut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak di
ketahui-Nya, tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula
sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)’
‘
Sudah
baca ? bisa merenung ? bisa memikirkan ? kira-kira anda yang korupsi punya
agama atau seperti apa yang saya sematkan 'ATHEIS SEJATI'
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Budiwati Permata, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirimkan dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan berjanji ini dan itu, orang-orang menganggur, saya sarankan Anda semua harus sangat berhati-hati
beberapa bulan yang lalu, saya tegang secara finansial dan sangat membutuhkan pinjaman untuk mendapatkan bisnis saya kembali, saya tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya Dian Pelangi yang merujuk saya kepada pemberi pinjaman yang sangat bisa diandalkan bernama Christabel's Missan ibu yang baik, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan 800 juta dalam waktu kurang dari 20 jam tanpa tekanan atau tekanan dan bunga hanya 2%
Saya terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya gunakan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, silakan hubungi ibu yang baik melalui email: christabelloancompany@gmail.com
dan dengan rahmat Tuhan dia tidak akan mengecewakanmu mendapatkan pinjaman jika kamu memegang perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: permatabudiwati@gmail.com
dan teman saya Dian Pelangi yang memperkenalkan saya dan memberi tahu saya tentang Ny. Christabel, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ny. Christabel, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email: (lianmeylady@gmail.com) sekarang,
yang akan saya lakukan adalah mencoba memenuhi pembayaran pinjaman bulanan saya yang saya kirim langsung ke akun ibu Christabel. Anda masih dapat menghubungi ibu yang baik, What'sApp Number +15614916019
mohon bijaksana dan semoga Allah membimbing kita semua