Sepuluh tahun lalu saya hanya
mengenal Medan dari browsing internet yang menyebutkan bahwa kota Medan merupakan
kota besar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya
Letaknya yang startegis, dekat
dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia membuat Medan menjadi pintu
gerbang turis yang menjanjikan pertumbuhan ekonomi pesat.
2007 saya pindah ke kota Medan,
melihat bagaimana laju pertumbuhan benar-benar sesuai dengan apa yang
digambarkan artikel internet. Ditandai dengan banyaknya pusat perdagangan dan
hiburan yang menjawab kebutuhan turis dari negara tetangga dan masyarakat
kabupaten.
Dampak dari pertumbuhan ekonomi
yang pesat, nilai properti merangkak naik. Banyak perusahaan pengembang dari Jakarta
yang mulai membangun perumahan maupun kota mandiri di Medan. Bersaing dengan
developer lokal yang kebanyakan pemain dalam skala kecil, kurang dari segi
kualitas bangunan dan minim menyediakan ruang terbuka hijau (RTH)
Munculnya raksasa-raksasa
pengembang dari Jakarta, tentu membuat Investor property dan juga masyarakat
yang belum memiliki rumah ingin punya rumah yang dibangun oleh perusahaan
-perusahaan tersebut.
Kenapa ? alasannya jelas.
Raksasa pengembang selalu membangun pemukiman dalam skala besar yang
mengedepankan konsep hunian yang nyaman dan
memiliki nilai lebih.Hal-hal tersebut membuat siapapun pasti berpikir 'Aku ingin punya rumah.'
Namun beli rumah tak seperti
membeli pisang goreng. Dalam membeli rumah orang harus berpikir panjang kali
lebar sebelum membeli. Kalau tidak jeli melihat bisa-bisa kecewa. Karena
mungkin harga jual tak sesuai, lokasi jauh dari pusat kota dan pergerakan nilai
propertynya lambat.
Ada tiga raksasa pengembang
yang saya pikir mega proyeknya mulai dilirik warga Medan. Yang pertama
mengambil segmen apartemen dan pusat bisnis. Hal yang baru di Medan dan mungkin
menjadi prestige bila memilikinya.
Namun apartemen tidak sama
dengan rumah yang merupakan lahan tumbuh. Apartemen terbatas pada luas unit
yang dibeli sehingga sulit untuk menambahkan ruang. Apartemen juga belum
menjadi kebutuhan karena di Medan masih banyak perumahan terjangkau. Mungkin
hanya segelintir orang, terutama warga kelas A yang berminat memiliki
apartemen.
Raksasa kedua mengembangkan proyeknya ke pinggir, jauh dari pusat kota. Daerah yang dikembangkan termasuk panas dan jauh dari mana-mana. Untuk pemukiman atau investasi termasuk lambat berkembangnya. Bagi masyarakat mungkin perlu berpikir panjang sebelum memutuskan membeli.
Raksasa kedua mengembangkan proyeknya ke pinggir, jauh dari pusat kota. Daerah yang dikembangkan termasuk panas dan jauh dari mana-mana. Untuk pemukiman atau investasi termasuk lambat berkembangnya. Bagi masyarakat mungkin perlu berpikir panjang sebelum memutuskan membeli.
Raksasa ketiga, Wiraland Property yang mengembangkan
River Valley Residence di Sejohor.
Medan Johor bukanlah daerah
yang asing buat saya. Sejak 2007 menetap di Medan saya bisa melihat bagaimana
johor berkembang pesat.
Terletak di kaki pegununang
brastagi daerah ini termasuk yang paling sejuk di kota Medan. Selain sejuk Johor juga termasuk daerah yang startegis dari mana-mana.
Dekat dengan Kebun Binatang
Medan, kolam renang Citra Wisata, Taman Cadika Pramuka, Giant Ekspres, J city, Asrama
Haji, Kampus UISU Kedokteran, Transmart Jamin Ginting, RS. Mitra Sejati dan
sekolah-sekolah terbaik di Medan seperti Al Azhar, Harapan 3, Darul Ilmi dan As
Syafi’ Iyah. Johor menjanjikan nilai property yang terus merangkak naik dengan
cepat.
Ini mengingatkan saya pada
perbincangan dengan beberapa tetangga dan teman yang telah memiliki rumah di Johor, bahwa dua tiga tahun belakangan PBB
rumah mereka naik hampir dua kali lipat
dari tahun sebelumnya.
Hal ini tentu mengindikasikan
bahwa memiliki properti di Johor benar-benar bernilai investasi.
Namun masih adakah rumah murah di Medan terutama di
sekitar Johor yang nyaman untuk ditinggali ataupun sekedar investasi ?.
Jawabannya ada di River Valley Residence yang menawarkan harga
mulai dari seratus jutaan. Harga yang hampir sama dengan harga perumahan
subsidi di Jabotabek.
Dengan harga mulai dari seratus
jutaan kita sudah bisa punya rumah di daerah yang sejuk, pesat perkembangannya,
startegis kemana-mana dan memiliki ruang penghijauan terbaik di sumatera utara.
Jadi tunggu apalagi, Dp
sekarang sebelum harga terus naik dan tak terjangkau lagi.
Artikel ini diikutsertakan dalam Wiraland Blog Competition yang
diadakan oleh Wiraland Property Group.
FB : Wiraland Property Group
Instagram : @wiralandproperty
Youtube : Wiraland Property
FB : Wiraland Property Group
Instagram : @wiralandproperty
Youtube : Wiraland Property