Hari kedua di johor bahru kami bangun pukul enam. Masih gelap, disana matahari terbit agak siang. Sekitar pukul tujuh.
Pagi ini rencana ke legoland, karena suami males naik angkutan umum. Jadilah kami naik taksi RM50 dari taman Molek (lokasi hotel 193) sampai legoland.
Tiba disana masih jam delapan kurang, toko-toko masih lenggang dan loket belum dibuka.
Menurut petugas biasanya loket buka pukul 10.00 tapi karena liburan dan antrian sudah ramai loket akan dibuka pukul 09.00
Ya iya kudu buka lebih pagi, secara depan loket matahari udah menyengat dan teriknya bukan main. Mungkin sekitar 33 derajat suhunya.
Saya antri diurutan 2, dibelakang banyak turis lokal dan asing. Kebanyakan turis lokal berasal dari trengganu dan KL. Turis asingnya dari colombo, India, singapur, dan tentu saja yang paling banyak indonesia.
Loket 9 dibuka pertama, kami membeli 3 tiket dewasa @RM180 dan satu anak RM145 yang totalnya RM685 (dengan kurs RM1 = Rp. 3220)
Apa aja yang bisa dinikmati di legoland?
Gabungan dari taman mini + dufan yang isinya miniatur negara-negara besar di dunia dan wahana-wahana seperti di dufan.
Sebenernya ga ada yang baru, mungkin karena tematik (lego gitu lho) dan promonya gencar maka banyak wisatawan kemari (contohnya kami :D)
Selain alasan diatas, tentu karena dari medan ke dufan lebih mahal. Ya jadi mending kemari.
Kami sempat mencoba naik kereta yang
mengeliling komplek taman miniatur negara-negara (replika taman mini yang punya rumah adat 27 propinsi)
Pagi ini rencana ke legoland, karena suami males naik angkutan umum. Jadilah kami naik taksi RM50 dari taman Molek (lokasi hotel 193) sampai legoland.
Tiba disana masih jam delapan kurang, toko-toko masih lenggang dan loket belum dibuka.
Ya iya kudu buka lebih pagi, secara depan loket matahari udah menyengat dan teriknya bukan main. Mungkin sekitar 33 derajat suhunya.
Saya antri diurutan 2, dibelakang banyak turis lokal dan asing. Kebanyakan turis lokal berasal dari trengganu dan KL. Turis asingnya dari colombo, India, singapur, dan tentu saja yang paling banyak indonesia.
Loket 9 dibuka pertama, kami membeli 3 tiket dewasa @RM180 dan satu anak RM145 yang totalnya RM685 (dengan kurs RM1 = Rp. 3220)
Apa aja yang bisa dinikmati di legoland?
Sebenernya ga ada yang baru, mungkin karena tematik (lego gitu lho) dan promonya gencar maka banyak wisatawan kemari (contohnya kami :D)
Selain alasan diatas, tentu karena dari medan ke dufan lebih mahal. Ya jadi mending kemari.
Kami sempat mencoba naik kereta yang
mengeliling komplek taman miniatur negara-negara (replika taman mini yang punya rumah adat 27 propinsi)
Lalu naik perahu wisata (disini harus hati-hati turun naiknya, soalnya kemarin pas disana ada petugas yang kepleset dan pingsan)
Dari perahu wisata ke pesawat terbang yang muter2 (kaya gajah terbang di taman mini)
Lalu nyoba permainan sejenis niagara, kereta luncur di air yang (seperti di dufan dan taman safari)
Warning : sebelum naik ini sebaiknya beli poncho adults di legostore biar nggak kebasahan. Dewasa RM25 anak RM12
Dari sini karena kelaperan kami meluncur ke market restaurant. Menu disini tidak murah, chicken rendang RM28. Rasanya? Ga lagi deh. Enak nasi rendang negeri sendiri.
tampilan makanan menarik, porsi besar, dengan beras dan ayam size jumbo (kepikir ini beras ama ayam pestisida bukan sih, kok gede
banget). Rasa minimalis dilidah. No recommended
Abis makan nonton 4D, liat pameran starwars, naik mini halilintar trus tau-tau dah jam enam sore. Nggak terasa udah mau tutup (tutupnya pukul 19.00).
Sebelum balik kami beli paket KFC dulu diluar RM12/ paket nasi jahe +ayam+ air mineral (rasanya ya ga beda ama KFC indonesia, lebih mendinglah dari market restaurant didalem)
Abis makan, Kami pulang dengan taksi biru pilihan suami. (dia pengen tau beneran mahal atau nggak nih taksi)
Dan wakkk, begitu sampe di hotel argonya udah RM75. Bener-bener nih taksi ga recommend banget.