Selasa, 23 Oktober 2018

Obral obrol pemilu 2019

Sebenarnya saya bukan yang suka nyimak berita politik. Kalau bisa menghindari hal-hal berbau politik.

Bukan karena saya golput, tapi saya pikir ga punya efek apapun buat saya.

Itu makanya seumur hidup saya yang jelang 40 ( tahun depan). Saya hanya pernah ikut sekali kampanye tahun 1997 (dari kantor) dan sekali menggunakan hak pilih saya di pemilu capres 2014 (alasannya saya mengaggumi kinerja bapak jusuf kalla memajukan PMI).

Saya pikir cukup itu saja persentuhan saya dengan politik. Namun tahun lalu saya dan anak yang berniat memperdalam agama tak sengaja terjeblos pengajian ormas yang mendoktrin pendirian negara khilafah.

Pikiran saya cuma satu, keluar dari pengajian yang bertentangan dengan ideologi bangsa dan piagam madinah (dan nasibnya kini mirip masyumi yang di non aktifkan pemerintah)

End ? Saya pikir. Saya tak akan menggunakan hak pilih saya tahun depan untuk capres dan caleg.

Alasannya :

Saya mengagumi kedua capres, namun kedua wakil yang dicalonkan tak sesuai harapan saya.

Satu menjual agama sebagai alat untuk menarik massa

Yang satunya terlihat terlalu berambisi dengan jabatan. Awalnya mencalgub, lalu terpilih sebagai wakil gubernur, dan belum terlihat kinerjanya sudah nyaleg cawapres (dahsyat kalau ga bisa dibilang over ambisius)

Kenapa para capres ga nyalonin, hidayat nur wahid, abraham samad atau mahfud md ? (Khawatir gedein anak macan atau kurang populer😮 )

Sorry, itu mungkin pemikiran dangkal saya. Jadi daripada cape sendiri mikir mending golput dan menjauh dari hiruk pikuk politik.

Bener ya menjauh ? Ga bisaaaa ternyata sodara-sodara

Anak sulung saya yang bisnis medsos campaign banyak di cari caleg musim kampanye ini.  Dan dia yang masih study, kadang nyuruh saya ngebalesin WA  atau DM (dari komputer).

Dari sana saya baru ngerti gimana pemikiran caleg dan bagaimana partai sekarang ( sebagian besar partai tak mewajibkan iuran anggota. Anggaran dari pemilik partai, donatur /pemodal, kader yang mendapat jabatan di pemerintah ataupun kader yang ingin nyaleg) MANTAF GAN 😆

Dan terceburnya saya ngurusin bisnis anak bikin saya kepikiran masuk partai.

Ngebayangin kalau ikut partai idaman bakal bisa nonton rhoma irama gratis😁

Ikut nasdem bisa rajin masuk tivi 😄

Ikut perindo bisa diajak nyanyi2 ama bu liliana😂

Ikut PAN bakal sehati karena saya muhammadiyah

Ikut PDIP bakal ketemu si bolo-bolo tina toon

Ikut Demokrat, bisa belajar fotografi ama bu ani

Dll partai yang maaf belum saya sebutkan satu persatu😁😂😄  ( yakin kalau jadi salah satu kader partai kalian, saya bakal dapet nasi kotak gratis pas rapat😉😉)

Begini nih yang bikin labil milih partai😄😁

Tapi evaluasi diri, saya sendiri buta perpolitikan, kalaupun ikut partai mungkin sekedar untuk deposit bahan tulisan.

Dan karena saya masih mentah, saya akhirnya mutusin masuk partai baru yang isinya anak berandalan 90an. Dulunya dua anak laki di keluarga ini terkenal ga bisa diatur dan elu2 gue2 . Tapi sekarang kelihatan guyup dan rukun sama berniat memperbaiki nama ortunya dengan mempraktekkan profit people mereka untuk masyarakat.

Jadi kedepan kita lihat aja, bakal jadi apa saya sebagai kader dan bakal maju atau gak pemikiran saya dalam ilmu perpolitikan😊






Senin, 08 Oktober 2018

Cari apartemen ? ke jendela360.com aja

         Belakangan pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin gencar, terutama di kota Jakarta. Di Jakarta pembangunan LRT Jakarta – Bekasi Timur, jalan  tol Jakarta- Cikampek II dan jalur kereta cepat mengakibatkan kemacetan setiap harinya.

            Bagi sebagian pekerja yang sudah lama bermukim di Jakarta mungkin bisa memaklumi. Namun bagi sebagian lainnya yang bermukim di Bogor, Tangerang, Bekasi (BOTABEK) akan terasa melelahkan menghadapi kemacetan setiap harinya.


            Alternatif jalan keluar dari masalah tersebut mungkin hanya satu. Pindah tempat tinggal ke dekat kantor. Pilihannya membeli unit tempat tinggal baru, kost atau sewa apartemen

         Membeli unit tempat tinggal baru tidaklah murah di jantung kota besar seperti ibukota Jakarta, kost juga bukan pilihan menguntungkan dari segi privasi dan kenyamanan (anda masih harus berbasa basi dengan penghuni kos lain saat berpapasan), sewa apartemen menjadi pilihan bijak dari segi financial dan privasi (disaat anda letih sepulang kerja dan butuh ketenangan).

           Tapi dimana anda bisa menemukan unit apartemen ideal yang sesuai dengan anggaran, lokasi yang anda inginkan dan menurut anda nyaman ?.

          Menengok setahun dua tahun ke belakang, anda pasti tahu untuk mencari unit yang akan disewakan anda mendatangi satu persatu apartemen atau agen property. Kalaupun anda tak sempat mencari langsung, anda harus membuka situs jual beli rumah atau olx dimana unit sewa yang ditawarkan terbatas. Anda dilanda kekhawatiran akan mengalami apa yang disebut pepatah ‘Membeli kucing dalam karung.’

            Beruntungnya kita sekarang sudah ada  start up yang menghapus kekhawatiran dan pemborosan waktu kita untuk mencari apartemen sewa. Jendela360.com adalah situs pertama yang dapat membantu kita menemukan apartemen sewa terbaik di Jakarta (baik secara anggaran, lokasi dan kenyamanan)



            Jendela 360 hadir sebagai agen property penyewaan yang tepat bagi anda yang menginginkan kecepatan dan kemudahan dalam proses pencarian sewa apartemen  Jakarta.

            Lebih dari 3000 unit apartemen terverifikasi yang ditawarkan, system pembayaran yang fleksible ; bisa dicicil 12x dengan kartu kredit, dan unit yang bisa dikunjungi secara virtual tour (belum pernah ada tour virtual  di situs jual beli sewa property lainnya).

            Selain yang saya sebutkan diatas, jendela360 juga memiliki kelebihan lainnya yang bikin kita puas hunting apartemen sewa di situsnya.
-       
                 -   Foto yang representative dari unit yang disewakan sehingga kita bisa punya gambaran yang jelas unit seperti apa yang akan kita sewa

-           - Informasi lengkap dan akurat mengenai unit yang disewakan (spesifikasi unit, lokasi, fasilitas dan harga sewa)

-         - Menu booking online sangat berguna bagi kita yang ingin melihat unit secara langsung sebelum memutuskan menyewa

-          - System pembayaran yang bersahabat sehingga anda tidak perlu menganggarkan nominal yang besar di muka (gunakan kartu kredit untuk mengubah pembayaran menjadi cicilan perbulan)



Untuk pembayaran jendela360.com bekerjasama dengan Blibli.com , Visa, Master Card, BCA, ANZ, Permata Bank, Bank Bukopin, Panin Bank & HSBC



Dalam laman utama jendela360.com anda juga akan mendapatkan kemudahan untuk menemukan unit apartemen rekomendasi, apartemen populer, apartemen di…(searching by lokasi) & artikel seputar apartemen yang mungkin anda butuhkan sebagai penyewa.



Saya sendiri tertarik sewa apartemen di bekasi , alasannya dekat dengan rumah adik saya di Bintara. Kalaupun tidak di Bekasi, mungkin sewa apartemen taman rasuna yang aksesnya mudah kemana-kemana. Selain karena alasan akses, taman rasuna dekat dengan lingkungan tumbuh semasa kecil. Dua itu menjadi pilihan saya jika suami dipindah dinas ke Jakarta.

Kebetulan kami berdomisili di Medan dan suami masih dinas di kota ini. mungkin diluar sana banyak yang seperti kami, berdinas diluar daerah lalu tiba-tiba dimutasi ke Jakarta. kebingungan mencari tempat tinggal dan tak punya waktu hunting apartemen untuk di sewa

Jendela360 adalah solusi tepat untuk efisiensi waktu dan tenaga anda mencari apartemen yang sesuai. Tanpa kita harus meninggalkan ruangan atau tempat duduk. Cukup dengan membuka laman web jendela 360 anda akan dihadapkan pada pilihan yang beragam yang menyesuaikan dengan budget, lokasi yang anda inginkan, spesifikasi yang anda harapkan dan fasilitas yang mumpuni.

Jadi tunggu apalagi, jika anda tengah membutuhkan apartemen sewa yang lengkap silakan kunjungi jendela360.com



Lomba Blog Jendela360

Senin, 25 Juni 2018

Novel Ada Kamu

Zia :

“Pria itu terlalu tua, terlalu dewasa, usianya 17 tahun di atasku. Tapi aku menemukan kenyataan bahwa hanya Ia, satu-satunya pria selain Ayah yang ingin aku jaga hatinya”

Evan :

“Kenapa Ia harus menjadi teman putriku ?. Kenapa bukan orang lain yang ku kenal di kehidupan sebelumnya ?”

Blurb :

Zia saksi mata tewasnya istri evan. Evan memiliki banyak kecurigaan padanya. namun keakraban zia dan olive putrinya mengurai satu persatu kesalah pahaman tersebut.

Saat prasangka lenyap dan berganti perasaan lain, evan dihadapkan pada kenyataan kalau mereka terpaut usia jauh dan olive mungkin terluka jika tahu apa yang dirasakan ayahnya.

***available at https://www.gramedia.com/products/ada-kamu


Senin, 14 Mei 2018

Semua orang di negara ini bisa jadi teroris



Semua orang bisa memilah agama apapun untuk dikambing hitamkan. Mudah, terutama jelang pemilu presiden. Siapapun, dari agama manapun bisa diarahkan untuk menjadi teroris. 

                Menjadikan manusia Indonesia teroris bukanlah pekerjaan sulit. tinggal pilih.

Prasyarat yang paling utama bakal calon teroris adalah mereka pernah mengenyam bangku sekolah (Sekolah Menengah atau minimal bangku Sekolah Dasar)

                Kenapa harus mengenyam bangku sekolah ? jawabannya sederhana. Tapi tak sesederhana bobot materi pendidikan kita.

                Jelasnya, mereka yang pernah mengenyam bangku sekolah terlatih dengan system pendidikan serupa robot. Menerima dengan pasrah semua kurikulum yang dijejalkan. Kurikulum yang mengasah IQ dan menumpulkan ESQ.

                Hasilnya kita terlatih di doktrin. Kita tak terasah dengan nalar dan evaluasi. Baik buruh salah benar.  puas tidak puas. Kurang, cukup atau lebih.

                Beruntungnya saya sebagai anak Indonesia yang bodoh, naik percobaan dikelas lima dan menjadi bulan-bulanan wali kelas karena kebodohannya. Saya masih punya nalar, memilah sendiri apa yang  ingin dipelajari.

                Pernah bergabung dengan ormas terlarang, namun menarik diri begitu tahu niat mereka untuk mendirikan negara khilafah (saya lebih tertarik mengaplikasikan Piagam Madinah di negara multi etnis ini)

                Memilih untuk terus belajar dan bertumbuh hingga hari ini.

Mengabaikan bahwa mungkin lulusan SMA harusnya pasrah dengan keadaan (cukup jadi ibu rumah tangga saja, atau kalau mau yang kekinian jadi kelas menengah kaget pergaulan)

                Saya beruntung, saya bukan salah satu robot terdidik hasil kurikulum pendidikan kita.  saya manusia yang masih ingin tahu seberapa limit tangguhnya.

tapi diluar sana. mereka yang lulus SD, SMP, SMA, SMK. Mereka yang masih menganggur, kesulitan mendapatkan pekerjaan, terhimpit desakan orang tua untuk mandiri, atau tuntutan sebagai kepala keluarga. Apa yang bisa mereka lakukan ?

                System pendidikan mengamputasi kreatifitas, kemampuan berkembang, kemampuan bertumbuh. System pendidikan menjadikan manusia Indonesia mudah di doktrin hal-hal sesat (ISIS, dll)

System Indonesia memperdaya, menjadikan mereka yang masih menganggur dan kesulitan ekonomi dilanda kegalauan sementara kaum hedon mengepung. System Indonesia menjadikan mereka yang minim kemampuan beradaptasi dengan perubahan kehilangan akal dan mengambil pilihan untuk syahid (atas nama negara yang tak lagi menjadi ibu bagi warganya)
               

Jumat, 16 Februari 2018

investasi murah emak hebat

Malem ini banyak yang pengen saya obrolin, dari KPR sampe ini. kenapa investasi ? musababnya kemarin, WA teman yang pengen pinjem uang. Lalu kenalan yang datang mau pinjam uang dengan menggadai sertifikat rumahnya dan satu dua teman yang mendadak menghilang dari kumpul-kumpul karena masih ada pinjaman di teman lainnya.

Kadang saya masih merasa aneh dengan isu pinjam meminjam, terutama mereka yang meminjam kebanyakan BLINK dalam media social. Mereka yang selalu memperhatikan penampilan dan pemuja eksistensi. Mereka muncul di medsos, di spot foto tempat-tempat berbayar dan selalu fashionable.

Mereka umumnya para ibu kaum urban, percaya diri dengan karir suami dan prestasi anak dan berpendidikan.

Whats wrong with the world ? teringat temen anak saya yang emaknya buka warung sayur, ada juga emaknya yang dagang sunlight buatan sendiri dan temen-temen yang asli kaya tapi ga norak. Mereka yang jarang atau malah nggak pernah sama sekali muncul di medsos tapi mandiri secara keuangan. Mereka yang hidup normal seperti saya, ada uang hanya untuk pendidikan, hangout bareng keluarga sesekali dan keperluan mendadak seperti sakit  (bukan memboroskan uang untuk pencitraan)

Mereka yang memanage uangnya dengan baik sehingga tak menggelisahkan suami dengan tuntutan yang maha besar.

kadang saya berpikir apa para perempuan yang terjerat gaya hidup hedon lalu mengakrabi retenir tidak takut suatu hari benar-benar mencapai klimaksnya ?

“nggak ada emas yang bisa dijual ?” itu pertanyaan saya ketika kemarin si kenalan datang. jawabannya tidak ada

“BPKB motor ?” jawabannya sama, gelengan. Mungkin sudah tergadai lebih dulu.
Bu ibu, dunia ini dikejar nggak akan pernah ada habisnya. Terutama eksistensi, semuanya fana. Orang tua saya dulu ngalamin, jaman mereka jaya. Temen beli video, ikut beli video. Temen beli hiasan bunga benang kenur yang nyala, ibu ikut beli. Terus seperti itu.

Sampai surah ali imran ayat 140 dan 152 menghampiri. Kejayaan dan kekalahan itu kami gilirkan diantara manusia.

Apa yang terjadi ? bapak saya pensiun, orang tua berada dibawah. Hal-hal dunia yang dulu dikejar dan membuat terengah-engah sudah tidak bisa lagi dijangkau. Itu menjadi pelajaran buat saya untuk mawas diri.
Caranya, berinvestasi. Tidak menghamburkan penghasilan saya, suami dan anak-anak dengan sesuka hati.

Suami saya sales mobil yang terengah-engah mencari prospek, saya penulis yang royaltinya tak seberapa, si sulung kadang menerima service computer dan jual follower yang penghasilannya untuk dirinya sendiri, begitu juga adiknya yang pedagang slime dan aksesories disekolah penghasilannya untuk dia sendiri.

Jangan bayangkan investasi yang tinggi-tinggi. Investasi seharga baju syari yang ibu kenakan juga ada lho.

- Mulailah kredit emas di Pegadaian atau BSM

Emas asset yang mudah dijual jika ada kebutuhan penting. Saya sendiri juga pelanggan kredit emas. Biasa emas saya beli lalu kumpulkan. 2015 saya jual ke antam untuk membeli sepeda motor. 2016 untuk menambah DP mobil. Tahun lalu saya gunakan untuk renovasi rumah yang kusennya sudah rusak parah.

Kelihatannya sepele, tapi investasi emas yang paling terjangkau dan mudah dijual belikan jika ada kebutuhan mendadak.

- Tanah kavlingan

Di Indonesia banyak kreditan tanah kavlingan. Terutama daerah bekasi dan bogor. Dari kavling kosong sampai kavling kebun kurma dan durian.
Kalau punya lebih dari cicilan emas, bisa juga diinvestasikan ke tanah kavlingan.

Ini sekedar cerita ; teman anak saya ada yang ibunya kemana-mana selalu dasteran, sepeda motornya bebek yang awal 2000, kerjanya jualan sunligt buatan sendiri seharga goceng per botol, tapi mampu membayar kreditan dua tanah kavling yang sekavlingnya delapan ratus ribuan. Subhanallah banget kan, punya temen yang ngajarin saya untuk hidup apa adanya dan nggak terjebak gaya hidup hedon.

Saya sendiri sebenernya pengen beli tanah kavling, Cuma itu nggak berminat kredit tanah kavlingan dirantau. Pengennya di kota tempat suami pensiun nanti, tapi belum tahu nih mau pensiun dimana. masih nimbang antara jogja atau jonggol.

-Waralaba minuman atau makanan cemilan

di jaman gofood dan banyak orang-orang butuh makanan minuman siap saji. Waralaba makanan atau minuman patut dipertimbangkan.

Apapun makanan minuman yang dijual melalui aplikasi, rasanya selalu saja ada yang membeli.

Seperti contoh aneka bubur di pasar dekat rumah saya. pemiliknya bercerita membuka empat cabang, menjualnya di aplikasi gofood dan selalu habis sebelum jam sepuluh malam.
Jumlah pembeli lebih banyak yang lewat aplikasi daripada datang langsung seperti saya.

Padahal harga membeli langsung hanya lima ribu per gelas sementara lewat aplikasi delapan ribu. Selisih tiga ribu dan pengguna aplikasi tetap membelinya. Masya allah, jaman sekarang orang bener-bener males masak sama keluar

Saya sendiri ngebet usaha lodeh semarang ama opor ayam Surabaya (tetangga bilang enak dan beda ama masakan medan ) tapi sayangnya belum ada ijin suami. Maklum dia khawatir saya kecapaian, secara saya anter jemput anak sama masak dan beberes rumah sendiri. jadi belum bisa investasi yang satu ini. tapi someday, saya pasti buka usaha kuliner (mungkin pas suami pensiun nanti)

Jadi bu ibu, jangan hanyut atau tenggelam hanya untuk mendandani diri. lalu menghabiskan uang untuk sekedar beli pernak pernik yang nggak perlu. Mulai nabung, investasi, biar kalau ada keperluan mendadak nggak pusing cari pinjaman atau terjerat rentenir.

Cukup gadai emas sendiri atau jual tanah kavlingan. Kalau punya usaha minuman atau makanan malah lebih bagus, jadi ada pemasukan harian. Pokoknya jangan ngejer dunia, capek sendiri, susah sendiri. lihat tuh koruptor contohnya.



Tips Memilih KPR

Sebenarnya nggak pernah kepikir mau sharing beginian di blog. Cuma kayanya pengalaman pribadi beli jual rumah terus beli lagi bisa jadi masukan buat emak-emak blogger yang pengen beli rumah secara KPR ataupun cash.
Tahun 2000 waktu awal nikah kami berdua tuh sama-sama kerja, kepikir beli rumah. tapi karena budget waktu itu terbatas, akhirnya milih over kredit dari temen yang Cuma 14juta rupiah.
Waktu itu masih ada sisa angsuran 10 tahun di bank BTN yang punya system pembayaran extra payment (ngebom kapan aja) sehingga bisa lunas lebih cepet (6 tahun)
Sayangnya, rumah over kredit biasanya nggak ditempatin pemilik pertamanya. Jadi pas kami masuk, perlu perbaikan sana sini yang ujung-ujungnya butuh dana lebih besar dari beli rumah baru ( Lima tahun kami tempati, plafon, lantai, dan kusen diganti total)
tahun ke 7 kami menempati rumah pertama, suami dipindahkan ke medan. kunci rumah kami titip tetangga jika sewaktu-waktu ada saudara ingin numpang menginap (jadi pelajaran nih, don’t trus your neighbor).
Tiga tahun kosong, tetangga cerita dapur kami rubuh dan lebih baik dijual. Kami pikir, ya sudahlah daripada renovasi sementara kami juga masih mengontrak di medan.
Kami yang tidak tahu harga pasaran rumah dan tidak sadar kalau tetangga ini sejenis makelar menjual rumah dengan harga murah. Waktu akan akad jual beli, ternyata rumah masih bagus dan dapur belum rubuh (sadness banget, tahu kalau dikhianati tetangga sendiri).
Akhirnya, dengan berat hati kami menjual rumah yang menjadi saksi sejarah awal kami memulai kehidupan pernikahan. Uangnya waktu itu kami jadikan DP rumah disini.
Dari pengalaman over kredit yang harus renovasi banyak, kami jadi terpikir membeli rumah baru. Bodohnya saya, asal menerima bank yang ditawarkan developer yaitu bank Mandiri.
Catetan : bank diluar syariah, bunganya nggak flat. Dan bank non syariah yang bisa extra payment, Cuma BTN (lainnya refinancing : hanya boleh mengebom satu kali kemudian pelunasan)
Rumah KPR baru, bunga hanya tiga tahun 8% setelah itu 11%. dengan ketentuan hanya boleh mengebom satu kali (refinancing) dan kualitas rumah KPR baik over kredit atau baru yang nggak jauh beda, sama-sama butuh renovasi dan satu dinding dengan tetangga (bukan doble tembok)
Catetan :
KPR itu lebih banyak ruginya kalau bukan bank syariah (bunga flat) atau BTN (extra payment))
Kualitas bangunan masal sama sekali merugikan customer
Harga yang dibayar untuk membeli satu rumah pada kenyataannya, satu dinding dua rumah
Terutama rumah subsidi, harga yang dibayar kadang tidak sesuai.
Coba saja cek harga tanah diwilayah rumah subsidi lalu tambah dengan biaya pembangunan unitnya. Ditotal mestinya separuh harga rumah subsidi yang dipasarkan (kementrian perumahan mestinya punya audit untuk ini biar tidak ada developer nakal)
Dan jeleknya perumahan sekarang, rangka atap dari alumunium yang jika sudutnya salah bisa menyebabkan bocor. Untuk mengatasi perlu perombakan total (berbeda dengan kayu yang tinggal potong tambah sana sini)
Kusen juga kadang ditanam sehingga lebih cepat dimakan rayap (padahal kusen harusnya disangga semen agar tahan lama).
Kayu kusen pada perumahan sekarang lebih banyak cendana yang KW 3 sehingga hanya tahan kurang dari dua tahun
Alhasil beli perumahan itu Cuma jadi sesalan daripada kebahagiaan

Balik ke rumah yang saya tempati sekarang, ini tahun ke tujuh kami menempati. kusen sudah habis dimakan rayap, sudah diganti, sudah cukup banyak renovasi termasuk kamar mandi yang lantainya amblas dan plafon yang ngembang (perumahan sekarang plafonnya jarang yang menggunakan triplek, lebih banyak gypsum yang punya umur lebih pendek atau masih bisa dipakai tapi ngembang)
Menyesal ? iya !. pengalaman beli KPR dua kali tuh jadi pelajaran.
Jangan over kredit kalau nggak mau ribet alih kredit atau renovasi besar-besaran
Jangan KPR unit baru kalau kualitas bangunan sama Bank-nya nggak sesuai
Akan lebih baik, budget DP rumah baru dibelikan tanah yang murah-murah (di pinggiran kota gitu)
Kenapa nggak milih apartemen yang lagi trend ? apartemen itu bukan rumah tumbuh dan Hak Guna Bangunan doang. Bukan Sertifikat Hak Milik kaya rumah yang bisa diwarisin ke anak cucu.

Ini mungkin akan jadi rumah KPR kami yang terakhir. Kalaupun dipindah dinas ke kota lain, kami nggak ada rencana beli rumah KPR lagi. pas pensiun juga nggak.

Entah kalau dapet rumah hook murah, deret paling depan komplek dan bisa dibuat grosiran (mungkin akan kami pertimbangkan)
Tapi emang dipikir-pikir, DP rumah kelas menengah (yang non subsidi) lebih untung dibeliin tanah. Sertifikatnya tinggal jaminin ke bank untuk bangun. bunga nggak anuitas kaya KPR dan jangka waktu bisa tiga tahun.
Bentuk bangunan juga bisa sesuai selera yang kalau kita nggak punya uang, tinggal dijadiin stay cation yang lagi trend sekarang ini (mayan kan, jadi mesin uang)
Jadi buat yang mau KPR atau beli rumah, teliti benar kualitas bangunan perumahannya, pilih dengan baik Banknya, dan kalaupun punya budget lebih dari tiga puluh persen DP rumah akan lebih baik cari tanah yang murah-murah bangun sendiri biar nggak kejerat metode anuitas kaya saya sekarang (nyesel bo)

Minggu, 04 Februari 2018

Behind the book Hewan Bukan Mainan

Awalnya nggak kepikir nulis buku anak lagi. Tapi mendadak terbersit ide nulis buku ini dua tahun lalu.
Gara-garanya nggak tega lihat hewan-hewan warna warni yang dijual depan sekolah anak




Yakin deh, dari ayam teletubies, keong hello kitty sampe cupang aduan banyak yang beli.

Warnanya aja dibikin segonjreng mungkin yang bikin anak gue ikutin ngerayu "ayo ma beliin "

Kalo udh dibeli dijamin jarang ada yang berumur panjang karena cuma buat mainan.

Nah buku cerita ini dibuat untuk mengedukasi anak-anak agar nggak menjadikan hewan sekedar mainan


Sabtu, 13 Januari 2018

Resensi Novel Intuisi

Judul : Intuisi
Penulis : Agung Pangestu
Terbit di : Cabacaapp (Playstore)

Resensi :

Intuisi ini jadi novel pertama web cabaca yang saya baca.



Dalam novel ini tiap tokoh dibuatkan bab sendiri.

Bab pertama dimulai dari Niken yang bergabung di perusahaaan advertising Arga dan jatuh hati pada bosnya. Namun perasaannya Ia simpan rapi untuk diri  sendiri.

Bikin gemes kan ? bener banget. terutama pas baca quote di paragraf awal yang isinya ;

 'Cinta dan sakit adalah sejoli yang tidak bisa dipisahkan. Saling mengikat satu sama lain untuk membentuk keberadaan yang lainnya.'



Dari quote itu saya sebagai pembaca jadi penasaran sosok aku (Niken) dan bagaimana kesehariannya (yang ternyata sepertiga hari sama Arga di kantor). Kebayang dong gimana rasanya kalo ketemu orang yang kita suka tapi harus jaim
terutama karena Niken sadar, ada Maya kekasih Arga yang sudah dipacari bosnya selama 3 tahun (duh sadness banget ya, baru jatuh hati langsung sakit hati)
gegara ini aku jadi kepo sama Bab 2 (babnya Maya)

Maya yang bimbang sama hubungannya dan kepikir nasihat bijak temannya Velove 'Cinta itu nggak cukup untuk menjalankan hubungan yang lebih serius.'

Yap, maya jenuh sama perhatian Arga yang over dan mutusin cari pelampiasan ke Ryan another man-nya(jahat banget ya)



And then di Bab 3 Arga mulai berpikir untuk ngelamar Maya.

Ngelamar cewe jahat kaya Maya ? sumpah gue ga ikhlas.



Dan  sumpah nih cerita bikin pembaca larut pengen tau bab-bab lanjutannya.

Pertama baca judulnya saya sebagai pembaca berpikir mungkin ini genre teenlit.

Tapi pas udah baca bab ke bab baru sadar ini romance yang sadness, gemesin, tapi nggak pengen ninggalin. pengen tetep ke cabaca.id buat ngikutin lanjutannya.

Two thumb ups buat penulis yang udah bikin bacaan keren ini. Ditunggu lanjutannya