Jumat, 14 November 2014

Hakikat zen



Jalan spiritual menuju diri sejati

Ringkasan

Penulis        : sekkei harada

Penerbit       : GPU

Cetakan       : 2003

Isi                :


Pengantar dari penerjemah

          Untuk mencapai kedamaian atau ketenangan pikiran yang sejati, adalah wajib bahwa kita melupakan diri yang kecil, yang rakus dan menuntut, yang tidak pernah benar-benar puas.

          Jika hal ini terpenuhi, akan terjadi transformasi dimana kita langsung sadar akan diri yang tidak berawal dan berakhir, diri yang mengatasi ruang dan waktu serta yang menyatu dengan segala sesuatu.

Pengantar

          Yang menciptakan labirin dimana pikiran/tubuh dililit oleh kesulitan dan kerumitan hingga mungkin tidak bergerak adalah diri sendiri.

          Penderitaan dan hasrat manusia yang menyesatkan tidak dapat dihentikan oleh akal dan pendidikan. Hanya dengan menjadi sadar akan hukum kausalitas, hal itu dapat dihentikan.

          Penyakit berpikir bahwa anda tidak sakit yang sulit untuk disadari. Ia dapat menyebabkan kerugian atau kerusakan besar.

Bagian 1

Menjadi akrab sepenuhnya dengan diri sejati

          Jalan akan menunjukkan cara agar anda dapat menjadi akrab dengan diri sejati.

          Pertama, kita harus melihat diri kita yang hakiki, dan kemudian perlu memastikan bahwa kita menjalani hidup kita dengan kaki menjejak kuat ditanah.

          Kita harus mengetahui dengan pasti bahwa kita sungguh-sungguh merupakan satu-satunya pribadi diseluruh alam semesta, seseorang yang tidak perlu bergantung pada apapun.

          Ini merupakan langkah pertama untuk menjadi akrab atau intim dengan diri sejati.

Anda adalah jalan

          Setiap diri dari anda harus membersihkan diri seluruhnya dan kemudian menyelesaikan persoalan diri-ego. Namun membuat jarak antara diri dan hal ini merupakan suatu kesalahan yang serius.

Jika anda memisahkan diri anda dan apa yang anda cari, tidak peduli sebesar apapun usaha yang dilakukan untuk memperkecil jaraknya, usaha itu akan sia-sia.

Jalan adalah sesuatu yang ada dimana-mana setiap waktu.

Realitas anda

          Jika anda tidak menapaki jalan tidak akan mungkin mencapai tujuan anda.

          Jadi jika anda dengan jelas dan pasti menapaki jalan, terbukti dengan sendirinya bahwa anda akan sampai pada kesadaran diri.

          Anda akan merasakan kegelisahan yang amat besar mengenai apakah anda akan sungguh-sungguh menyadari jalan atau tidak. Karena jalan adalah keadaan anda sebagaimana adanya.

Mustahil pemahaman diri sejati tidak tercapai jika anda mencari jalan.

Jangan lupakan diri anda sejati

          Kita suka lupa akan diri kita yang sejati. Ini berarti akan ada kegelisahan yang tak terelakkan. Kita akan ada dalam kondisi dimana kita selalu berpikir bahwa suatu saat, disuatu tempat, kita akan pulang.

          Jalan adalah diri sendiri dengan menyadarinya kita tidak akan diperalat oleh waktu. Kita bisa hidup dengan memanfaatkan waktu.

Segala sesuatu tidak tetap

          Segala sesuatu tidak tetap; segala sesuatu tanpa kodrat diri; dan segala sesuatu tinggal dalam kedamaian dan ketenangan.

          Segala sesuatu termasuk diri selalu berubah dan tidak memiliki pusat. Sebagai manusia kita selalu merasa dengan indera, yang berarti bahwa kita mengetahui dan sadar akan sesuatu. Kita hanya dapat merasakan masa lalu dan masa depan. Segala kecemasan - lawan dari kedamaian pikiran- begitu juga keresahan, kegelisahan dan ketergesaan muncul dari masa lalu atau masa depan.

          Saat sekarang adalah kondisi dimana sepenuhnya tidak ada pemisah antara diri dengan benda-benda.

          Keadaan yang kita sebut sekarang  adalah keadaan dimana sungguh-sungguh tidak ada jarak antara diri dan benda-benda. Ketika kita memiliki ketenangan pikiran, ini berarti kita ada dalam kondisi dimana kita tetap menyadari jarak antara diri kita dan benda-benda lain.

          Tidak peduli kita tahu atau tidak, kita adalah satu dengan benda-benda lain. Inilah yang dimaksud segala sesuatu tidak tetap.

          Banyak sekali orang mengunci diri mereka dalam gagasan atau konsep bahwa mereka ingin bebas dan damai. Namun karena mereka menginginkan kebebasan, mereka kehilangan kebebasannya. Oleh karena itu perlu membebaskan diri dari pemikiran bahwa benda-benda lain harus begini atau begitu

Segala sesuatu adalah tanpa diri

          Tidak mungkin memikirkan 2 hal dalam waktu bersamaan. Anda adalah diri anda dan anda sedang menjalani hidup anda sendiri.

          Jika diri ego mencampuri itu berarti bahwa anda mau tidak mau akan memandang benda-benda              dengan memperbandingkan mereka

Damai dan tenang

          Kedamaian pikiran merupakan sesuatu yang harus tidak kita cari ditempat lain. Selama anda mencarinya ditempat lain, anda tidak akan pernah bebas dari perasaan puas and gelisah

          Tidak ada kedamaian pikiran ataupun kegelisahan. Ketika ada kedamaian pikiran, disitu ada kegelisahan.

          Lupakan diri anda dan bertekunlah sepenuh hati dalam pekerjaan dan berusahalah. Itulah kehidupan jalan

          Kehidupan jalan adalah untuk melupakan segala sesuatu yang datang sebelum dan sesudahnya dan sungguh-sungguh melakukan setiap perbuatan dengan tujuan perbuatan itu sendiri. Dengan segenap hati mencurahkan diri anda bagi tugas didepan anda, menghabiskan diri anda dalam setiap aktivitas, itulah kehidupan jalan.




Tidak ada sesuatu yang lebih baik daripada sesuatu yang baik

          Hidup seseorang yang sudah menyadari jalan sejati adalah hidup dimana tidak ada realitas.

          Lebih baik dari sesuatu yang baik adalah tidak ada. Alasannya sesuatu yang baik merupakan suatu kondisi dalam perjalanan menuju akhir. Kita tidak tahu apakah itu akan menjadi lebih baik atau lebih buruk.

          Perlunya bagi kita menguasai pikiran yang bertanya-tanya.

Hasrat yang menyesatkan adalah pencerahan

          Hasrat atau keinginan merupakan sumber segala penderitaan kita.

          Hanya karena kita diperalat oleh keserakahan, kemarahan dan ketidaktahuan, kita sampai pada pemikiran bahwa mereka adalah jelek. Padahal jika sesuatu yang beracun dipergunakan dengan mahir dan cekatan ia dapat menjadi efektif seperti obat.

          Oleh karena itu jika anda membiarkan pemikiran apapun muncul dan memperhatikan mereka serta tidak mengurusi mereka, lalu mereka akan sepenuhnya berubah menjadi pencerahan.

          Pikiran sehari-hari adalah jalan

          Jalan membuktikan bahwa anda pemikiran anda adalah satu.

 Melemparkan diri anda ke dalam jalan

          Selama anda tidak sungguh-sungguh membawa resolusi terhadap diri ego, tak peduli betapapun mengagumkannya alam semesta yang anda jelajahi atau dunia apapun yang dapat anda capai, tidak akan ada perubahan.

          Untuk menjadi akrab dan intim dengan diri sejati berarti menyingkirkan jarak.

          Jika anda ingin tahu sebab yang lalu, lihatlah akibatnya sekarang atau hasilnya. Kondisi anda sekarang mau tidak mau di akibatkan oleh penyebab masa lalu. Saat ini juga menjadi penyebab hasil yang akan datang.

          Ketika satu gagasan atau pemikiran muncul, itulah kelahiran. Ketika satu gagasan atau pemikiran lenyap itulah kematian. Dimanapun dan kapanpun kita berasa ada pengulangan terus menerus dari kelahiran dan kematian. Pengulangan ini berlangsung terus melampaui masa lampau, sekarang dan masa mendatang

          Kita terbiasa melihat segala sesuatu dan membandingkan mereka dalam kategori baik atau buruk. Oleh karena itu mudah bagi orang untuk berpikir bahwa jika semua hal buruk dapat dihilangkan hanya hal-hal baik yang akan tinggal. Akan tetap baik dan buruk ada dalam kontras satu terhadap yang lain. Jika hal buruk harus hilang, maka akan berakibat bahwa tidak akan ada lagi hal baik. Supaya sadar akan hal itu, perlulah melepaskan cara pandang dualistic yang membandingkan baik dan buruk

Tidak buta terhadap sebab akibat

          Tidak buta terhadap sebab akibat berarti tidak menjadi gelap, tidak dipengaruhi dan memiliki makna sebagaimana adanya

Menghentikan pikiran yang mencari

          Selama kita ada dalam khayalan kita tidak akan pernah hidup damai sebagai manusia. Jika anda tidak  dapat menerima keadaan anda sekarang, anda akan selamanya mencari sesuatu yang lain

          Jadilah tuan atas dirimu sendiri dimanapun anda berada. Artinya jika anda tidak dapat sungguh-sungguh menyatu dengan dunia dimana anda hidup, anda akan selalu melihat bahwa dunia-dunia lain itu indah dan mengagumkan.

          Benar-benar menjadi diri anda tanpa iri pada orang lain merupakan apa yang kita sebut sebagai jalan.

          Tidak baik membangun diri ego dengan sikap bahwa anda tidak dapat ditipu

          Jalan adalah kebiasaan atau realitas anda sebagaimana adanya


          Anda akan hidup  dan mengalami banyak hal,  belajar melalui percobaan dan kegagalan. Pentinglah bahwa anda tidak menyerah dalam menjalani hidup sehari-hari

          Tidak baik untuk melihat ditempat lain. Jika anda sungguh-sungguh mencapai jalan, anda tidak lagi harus berpikir mengenai diri anda.karena tidak perlu berpikir mengenai persoalan anda sendiri, adalah mungkin berkonsentrasi 100% pada pekerjaan  anda, pada kebutuhan orang lain, dan pada keluarga anda sendiri. Dengan cara ini anda akan merasa sangat tenteram dan senang.


Mengakhiri pikiran yang membeda-bedakan

          Manusia memiliki 6 fungsi indera : melihat, mendengar, mencium, mencecap, menyentuh dan berpikir. Walaupun fungsi-fungsi ini berbeda satu sama lain, kita tidak pernah dibingungkan atau dikelirukan oleh mereka. Mereka adalah fungsi-fungsi yang misterius.

          Serumit apapun suatu hal, serentak kita dapat melihatnya, mendengarnya dan memikirkannya. Tidak mungkin melihat sesuatu atau mendengar suara secara keliru.

          Kondisi yang membiarkan keenam fungsi ini  sebagaimana adanya merupakan kondisi yang paling damai bagi manusia

          Dengan terus mempercayakan diri anda dengan cara ini kepada fungsi keenam indera apa adanya, adalah mungkin untuk mengetahui bahwa andaadalah satu dengan hal-hal lain. Ini lah yang kita sebut  melepaskan atau membuang tubuh dan pikiran.

          Segala sesuatu kembali menjadi satu, bahwa segala sesuatu kembali ke diri dan bahwa diri itu adalah segala sesuatu

          Kita semua dikaruniai kesempatan sepanjang hari untuk menyadari pembebasan dengan melepaskan tubuh dan pikiran

          Yang menghalangi kita untuk mencapai pencerahan adalah pandangan yang muncul dari diri –ego. Kita lupa pada peran kita dalam pembedaan yang melekat pada diri-ego, yang memberikan label baik dan buruk. Kita memproyeksikan pandangan kita sendiri pada sifat atau kodrat hal tersebut. Selama pikiran yang membedakan ada pada kita, tidak mungkin untuk sadar, betapapun banyaknya kesempatan yang diberikan pada kita


Menjadi satu dengan pikiran yang mempertanyakan

          Jika anda dapat menjalani hidup anda selalu dalam kesatuan dengan pikiran yang bertanya, maka dengan bersentuhan dengan situasi yang tepat, pikiran yang bertanya ini akan hilang sepenuhnya.

          Jika kita menjalani hidup kita dalam kesatuan dengan pikiran yang bertanya, atau jika kita hidup dengan membiarkan segala sesuatu sebagaimana adanya, tanpa menganggu atau mencampurinya, adalah mungkin untuk menjelaskan diri sejati melalui pertemuan dengan kondisi yang membawa pembebasan


Bagian II

Sadar akan diri sejati

          Segala sesuatu sudah teratur dan lebih dari itu tidak perlu melakukan apapun

Menangkap kebenaran mengenai diri anda melalui diri anda

          Setiap orang dapat berpikir jelas mengenai masa lalu atau masa depan, namun sangat sedikit yang sungguh-sungguh menyadari saat ini, momen sekarang ini.

Pikiran yang bertanya-tanya

          Segala sesuatu pada diri adalah baik. menerima begitu saja tanpa melawan bahwa apa yang kelihatan, terdengar atau dirasakan adalah cukup.

          Sadar akan diri sejati bahwa ada si aku yang sadar. Artinya adalah bahwa hal ini menjadi kondisi atau situasi itu sendiri

Kodrat kita yang sejati

          Hal ini adalah diri anda, bukan anda atau orang lain. Melainkan satu dan sama dengan segala sesuatu

          Hidup kita terbangun oleh bekerjasamanya fungsi keenam indera yang seperti alat itu.

          Fungsi enam indera –melihat, mendengar, mencium, mencecap, menyentuh dan berpikir- masuk melalui perantaraan tubuh fisik.

          Dari fungsi-fungsi mental, kita harus paling hati-hati dengan kesadaran.

          Sebelum apa yang disebut aku itu ada, segala sesuatu dialam semesta sudah ada di sana

          Seringkali tampak seolah-olah hal-hal yang telah anda beri label merupakan  penyebab kebingungan anda, padahal kenyataannya adalah sebaliknya.

          Berpikir bahwa penyebab masalah ada diluar diri anda merupakan kesalahan besar. Ini sungguh merupakan kesesatan dan bukti atas penyataan bahwa dengan menyelidiki dan memeriksa diri anda, segala kegelisahan dapat dihilangkan sepenuhnya

Pikiran sehari-hari adalah jalan

          Jalan bukanlah mengetahui, bukan juga tidak mengetahui. Mengetahui adalah ilusi, tidak mengetahui adalah ketidakpedulian. Dengan kata lain, jalan bukanlah sesuatu untuk diketahui bukan pula sesuatu untuk tidak diketahui

          Tidak mungkin menempelkan arti atau nilai apapun dengan menggunakan pikiran manusia atau melekat pada sesuatu dengan mempercayai atau tidak mempercayai. Kondisi kita selalu hanyalah sebagaimana adanya tanpa sedikitpun kesuraman, sepenuhnya bersih dan tenang. Bahkan jika sedikit keraguan muncul, hal itu tidak pernah disebabkan oleh sesuatu diluar diri kita. Diri-egolah dalam posisi yang bertentangan dengan dirinya sendiri yang menciptakannya. Sementara kita dapat menyadari kekeliruan kita dengan jelas, kita tidak tahu harus berbuat apa

          Persepsi bahwa sesuatu terlihat atau terdengar tinggal hanya di dalam pikiran anda. Diri-ego tidak ada, namun dirasa ada, dan ia menciptakan gagasan bahwa ia telah melihat dan mendengar

          Jalan bukanlah mengetahui, bukan juga tidak mengetahui. Mengetahui adalah ilusi, tidak mengetahui adalah ketidak pedulian

          Segala sesuatu, termasuk manusia tidak pernah tetap pada keadaan yang sama dari waktu ke waktu. Ditengah perubahan yang terus menerus tidak ada sesuatu yang sentral, tidak ada yang dapat kita rasakan sebagai diri-ego.

          Menjadi sadar akan fakta bahwa sesungguhnya tidak ada diri. Ketiadaan diri  berarti sadar akan diri yang begitu besar dan tanpa batas, serta tidak dapat terlihat. Sesuatu yang dapat dilihat memiliki batas-ia kecil.

          Tidak perlu selalu berpegang pada sesuatu yang telah anda pelajari. Adalah perlu untuk melupakan apa yang telah anda pelajari dan apa yang anda ketahui sekarang

Pencerahan

          Kita hanya dapat menjadi sadar akan sesuatu yang sudah lewat atau yang akan datang saat kita berkata pikiran sehari-hari, hal ini merupakan sesuatu yang bukan dimasa lalu, bukan pula dimasa depan. Ia adalah hal itu sendiri dan bahkan tidak dapat disebut yang sekarang.

          Ungkapan bukan mengetahui, bukan pula tidak mengetahui,  menandai kondisi dimana hal itu sendiri tidak dapat dirasa. Hal ini juga merupakan kondisi anda sekarang, apa yang selalu anda lakukan pada saat sekarang

          Bahwa sekali sesuatu dirasa, kenyataan sebenarnya telah hilang. Janganlah mengejar-ngejar sesuatu karena anda merasakannya

Menerima kondisi anda sekarang

          Kebanyakan orang menjalni hidup mereka dengan terus menerus membuat pembelaan atau berdalih atas keadaan yang mereka alami. Hal ini terjadi karena diri-ego dirasa bertentangan dengan hukum sebab akibat

          Hal-hal yang dapat kita lihat dan dengar tidaklah ada karena kita percaya bahwa mereka ada. Dan entah kita percaya akan sesuatu atau tidak, kepuasaan sungguh ada. Ia ada lepas dari pemikiran manusia.

          Kepercayaan dan ketidak percayaan juga seperti ini. Jika sesuatu sungguh-sungguh dipercayai, obyek kepercayaan hilang. Kepercayaan sejati harus terus terbangun sedemikian rupa sehingga obyek kepercayaan tersebut harus dibuang, harus dilepaskan. Hal ini berlaku pula untuk pembebasan. Jika sesuatu sungguh-sungguh telah dibebaskan, maka sebenarnya tidak ada obyek yang telah dibebaskan. Tidak pula harus ada pembedaan antara mereka yang dibebaskan dan mereka yang tidak, tidak pula antara sebelum dan sesudah pembebasan

          Anda tidak mengetahui diri sejati karena satu dan lain hal, anda merasa ada suatu yang kurang dalam bagian hidup sehari-hari anda. Ada ketidak puasaan tertentu. Bila kehidupan merupakan kehidupan diri sejati, semua ketidak puasaan, kegelisahan, kebingungan dan kejengkelan menghilang

          Dalam setiap situasi tidak ada sesuatu yang harus anda lakukan sejak sekarang. Apapun yang anda lakukan dan apapun yang anda pikir, segala sesuatunya sudah selesai

          Anda mungkin dapat menerima bahwa segala sesuatu adalah baik adanya. Akan tetapi amatlah sulit untuk menerima bahwa diri anda sendiri baik adanya.


Empat penderitaan penyebab penderitaan dasar dan kebingungan dalam hidup kita

  1. penderitaan yang datang dari perpisahan dengan mereka yang kita cintai
  2. penderitaan yang datang dari kebersamaan dengan mereka yang kita benci
  3. penderitaan yang datang dari kenyataan bahwa kita tidak dapat memiliki apa yang kita inginkan
  4. penderitaan yang datang dari kenyataan bahwa tubuh fisik merupakan bejana/tempat penderitaan


kelekatan pada diri ego yang menyesatkan

          melalui kelekatan pada diri ego kita menciptakan segala macam kegelisahan, penderitaan dan kebingungan. Hal ini merupakan kelekatan diri ego pada khayalan.

          Kondisi kita sekarang ketika kita melihat, mencecap, menyentuh, mencium dan berpikir, tampak ada sesuatu yang kurang, ada ketidak puasaan yang tinggal. Karena kenyataan bahwa diri ego selalu ikut campur sebagai pengamat, tidak mungkin menjadi satu dengan diri sejati.

          Bila anda sungguh-sungguh melihat, sungguh-sungguh mendengar, hal yang dilihat atau di dengar menghilang. Diri dan obyek, subyektif dan obyektif –kondisinya merupakan keadaan dimana pembagian dan pembedaan telah lenyap. Inilah kondisi dimana sesuatu benar-benar terlihat



Segala sesuatu ada dalam enam fungsi indera


          Segala sesuatu di dunia, dan bahkan ssuatu seluas alam semesta, ada dalam 6 fungsi indera

          Jika diri ego dilupakan, pemisahan antara diri anda dan kondisi atau lingkungan tertentu akan lenyap, dan segala sesuatu menjadi kosong. Ini mencakup segala sesuatu di masa lalu, saat ini dan masa depan.

Kekosongan

          Hal-hal di dunia sering berhenti pada batas-batas baik dan jahat, benar dan salah.

Baik dan jahat adalah waktu ;
Waktu bukanlah baik dan jahat

          Tidak ada sesuatu yang baik atau jahat, baik orang maupun segala sesuatu yang lain.
         
          Kadang-kadang ada pikiran mengenai yang baik dan kadang-kadang pikiran mengenai yang jahat / buruk

          Tidak ada seorangpun yang dapat memikirkan 2 pemikiran sekaligus

          Jika ada pemikiran mengenai yang baik dan ia tidak hilang, maka tidak mungkin memikirkan yang jahat

          Dalam saat yang begitu singkat, yang berubah secepat kilat, terciptalah diri ego. Ini disebabkan oleh fungsi kesadaran

          karena diri ego, kita terus melihat segala sesuatu denagn sudut pandang yang dualistic, baik dan jahat. Kita diputar balikkan oleh diri ego yang merupakan sumber penderitaan dan khayalan kita

segala sesuatu adalah jalan

          jangan mencampuri kerja pikiran, jangan pula mencoba mengendalikan gerak pikiran anda

          fungsi pikiran merupakan sarana yang kita gunakan untuk mempersepsi sesuatu. Ia memberi kita perasaan bahwa, berbeda dengan hal-hal lain.

          Fungsi kesadaran adalah baik mengukur maupun membedakan. Ia juga berfungsi membuat asumsi bahwa sesuatu ada padahal nyatanya tidak ada.

          Pemikiran merupakan hal yang mengikuti satu sama lain. Jika hanya ada satu pemikiran, tanpa ada yang mengikutinya, kita tidak dapat mengatakannya sebuah pemikiran. Berpikir merupakan aliran pemikiran yang terus menerus

          Pikiran sering muncul sebagai reaksi atas keadaan ; sebagai reaksi atas keadaan dan lingkungan yang bermacam-macam, pikiran menyukai atau tidak menyukai muncul terus menerus

          Apapun kondisi yang kita alami tidak mungkin terpisah dari realitas hal sebagaimana adanya

          Sifat sejati segala sesuatu adalah tanpa bentuk. Jika tidak dipahami bahwa bentuk nyata dari segala sesuatu adalah tak berbentuk akan muncul kesalahan serius

Tentang kekosongan

          Kita harus berhati-hati agar tidak berpikir bahwa kekosongan merupakan penggambaran kondisi dimana sesuatu yang seharunya ada ternyata tidak.

          Segala sesuatu dengan atau tanpa bentuk, muncul sebagai hasil dari sebab akibat

Sepuluh alam

          Hidup sebagai makhluk sadar di dalam satu dari 10 alam

          Pertama-tama 6 alam penderitaan dan khayalan. Enam ala mini adalah surga, manusia, neraka, hantu lapar, hewan dan setan yang bertempur ( asuras)

          Alam surga hanya ada kebahagiaan. Merupakan kondisi dimana semua aspek hidup memuaskan

          Alam manusia merupakan kondisi dimana ada perubahan terus menerus antara kebahagiaan dan kesedihan, kepuasaan dan ketidak puasaan

          Alam neraka merupakan penyebab penderitaan

          Alam hantu lapar merupakan alam dimana tidak mungkin menjadi puas

          Alam binatang merupakan alam dimana makhluk tidak dapat memahami penalaran, bagaimanapun hati-hatinya sesuatu dijelaskan kepada mereka

Alam asuras, dunia kemarahan. Dimana makhluk-makhluk terus bertengkar dan berkelahi

          Dari 6 alam yang terburuk adalah hantu lapar, binatang dan asuras. Kita terus menerus berpindah melalui 6 alam ini. Inilah realitas kita

Menjadi tuan atas diri anda sendiri

          Jika anda tidak sedang dibohongi, maka anda sedang menuruti semacam arogansi, yang didasari kesombongan dalam diri-ego

          Cobalah membuang diri anda dan hal-hal lain. Jika anda tidak membuang apa yang sampai sekarang anda anggap masuk akal, anda masih belum sepenuhnya kosong. Sesegera mungkin jadilan tuan atas diri anda sendiri.

          Ini bukan soal ditipu oleh orang lain atau kata-kata mereka. Jangan dibodohi orang lain berarti anda seharusnya tidak menipu diri anda, seharusnya anda tidak membodohi diri sendiri

Pengukuhan kedamaian pikiran yang sejati

          Adalah pencapaian yang murni bila sebelum pencapaian tidak pernah ada alasan untuk mencurigai bahwa ada khayalan atau kegelisahan maupun penekanan kebebasan. Inilah yang disebut pencerahan.

          Berpikir bahwa segala sesuatu ada, adalah merasakan diri ego.

Mempelajari jalan adalah mempelajari diri

          Sesuatu ini bukan milik siapa-siap. Sesuatu ini adalah anda. Sesuatu ini yang tidak anda pahami benar-benar, dapat menangkap dengan jelas saat melihat atau mendengar sesuatu. Bahwa ia dapat merasakan atau sadar akan sesuatu merupakan sebab munculnya khayalan. Khayalan muncul pada saat itu karena sesuatu yang dimengerti dan sesuatu yang tidak dimengerti. Adalah keliru memikirkan bahwa sesuatu itu ada, padahal kenyataannya tidak

          Mempelajari jalan adalah mempelajari diri
            Mempelajari diri adalah melupakan diri-ego
            Melupakan diri ego berarti dicerahkan oleh segala sesuatu
Dicerahkan oleh segala sesuatu adalah melepaskan tubuh
                        dan pikiran, baik diri sendiri maupun orang lain

Melepaskan kesatuan

            Tidak mungkin bagi satu hal saja untuk berada. Saat menjadi kosong atau menjadi satu dengan sesuatu atau melepaskan tubuh dan pikiran, pada waktu itu, segala sesuatu tidak ada lagi. Jika saat menyatu dengan segala sesuatu, sesuatu masih ada- ini berarti bahwa ada sesuatu yang belum sepenuhnya menjadi satu.

Langkah pertama di jalan

          Jika kita terlalu membantu atau terlalu berhati-hati dalam setiap hal yang kita lakukan, hal itu akan berefek buruk.

          Segala sesuatu yang diatur begitu baik akibatnya dapat melemahkan kehendak untuk berusaha dan bertekun.

Realitas ada sebelum pikiran

          Adalah keliru memikirkan bahwa anda dapat mencapai apa yang nyata dengan pikiran sebagai proses pemurnian pikiran anda.

          Jarak antara khayalan dan pencerahan tercipta sesuai dengan apakah fakta realitas dipahami atau tidak. Memahami bahwa realitas ada disebut khayalan. Mengalami langsung bahwa realitas tidak ada disebut pencerahan.

            Fakta saat sekarang ini menjelaskan bahwa pikiran sehari-hari adalah jalan-bukan mengetahui, bukan pula tidak mengetahui.

          Anda dapat mencapai kedamaian pikiran dan kepuasan sejati jika anda menyadari bahwa segala sesuatu baik adanya saat ini dan bahwa tidak pernah ada sesuatu yang perlu dicari dan tidak ada sesuatu yang harus dilepaskan

Kondisi saat ini

          Kondisi anda, dimana tidak ada sesuatu yang harus dicari dan tidak ada yang harus dilepaskan, ada saat ini juga, tidak peduli apakah anda telah sadar akan diri sejati atau belum

          Pada hakikatnya baik masa lalu, maupun masa depan ada melalui pikiran

          Pada prinsipnya diri sejati merupakan sesuatu yang tidak dapat dirasakan

Apa itu kesadaran ?

          Fungsi menyukai atau tidak menyukai, dan merasakan sesuatu yang menyakitkan atau menyenangkan, semata-mata ada

          Diantara fungsi yang berbeda ini ada fungsi kelekatan yang memiliki tujuan tertentu. Fungsi ini menyebabkan munculnya fungsi menginginkan untuk menyentuh atau mengambil sesuatu, dan memiliki sesuatu. Ini semata-mata fungsi keinginan menjadi sesuatu

          Kelekatan yang paling kuat adalah kelekatan untuk hidup. Hal ini merupakan kodrat ketidaktahuan kita, khayalan kita

          Aktivitas mental tersusun dari penyatuan wujud : sensasi, konseptualisasi, kehendak dan kesadaran. Tanpa fungsi wujud-yang terdiri dari empat elemen –fungsi mental tidak akan muncul. Itu sebabnya kita tidak dapat memikirkan tubuh fisik sebagai yang terpisah dari aktivitas mental

          Segala sesuatu adalah kosong, bahwa segala sesuatu muncul hanya karena sebab akibat. Tidak ada substansi atau esensi. Tidak ada sesuatu yang terdiri dari hanya satu hal, maka tidak ada pusat atau inti.

          Tidak mungkin bagi suatu hal untuk berada sendirian, dan inilah yang disebut  kekosongan.  Segala sesuatu dikatakan kosong, namun ingatlah bahwa kekosongan hanyalah penjelasan tentative dan bahwa, sebenarnya kekosongan itu tidak dapat dirasakan

Cahaya dalam diri anda

          Makhluk dikandung di dalam rahim
            Menjadi seseorang terjadi di dalam dunia
            Melihat dilakukan dengan mata
            Mendengar dilakukan dengan telinga
            Mencium dilakukan dengan hidung
            Berbicara dilakukan dengan mulut
            Membawa dikerjakan dengan tangan
            Berjalan dilakukan dengan kaki
            Inilah yang disebut kodrat

Sadar akan kekacauan di dalam diri

          Dengan menjadi sadar akan diri sejati, tidak ada yang perlu dibanggakan. Atau, bahkan jika ada kebingungan besar, tidak ada yang perlu digelisahkan.

Hukum sebab akibat

          Disetiap tempat, dan disetiap waktu, jalani hidup dan percayakan diri pada sebab akibat sebagaimana adanya. Sepenuhnya tanpa rasa puas atau tidak puas, serahkanlah diri pada keadaan yang muncul

          Satu detik sebelumnya, sepuluh menit sebelumnya, satu hari sebelumnya, sepuluh tahun yang lalu- semuanya adalah masa lalu.

          Keadaan sekarang ini adalah penyebab dari apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

          Jika keadaan anda sekarang tidak begitu menyenangkan, anda harus secepatnya mencoba mengubah atau memperbaiki sebabnya. Jika tidak, keadaan anda esok hari, lusa atau sepuluh tahun kemudian akan persis sama dengan keadaan anda sekarang ini

          Prinsip sebab dan akibat tidak membiarkan campur tangan diri-ego.


Tidak ada yang istimewa

          Apapun yang kita lakukan dalam hidup kita sehari-hari, itu kita lakukan hanya demi mencapai jalan. Untuk itu, kita menjaga kesehatan kita dan memperhatikan apa yang kita makan.

Rekomendasi universal untuk jalan

          Jika rasa suka atau tidak suka sekecil apapun muncul, pikiran akan tersesat dalam kebingungan

          Jika anda bangga akan pemahaman anda dan berpikir bahwa anda dianugerahi pencerahan yang berlimpah ruah, serta melihat kebijaksanaan yang mencaai segala sesuatu; bahkan jika anda berpikir bahwa anda telah mencapai jalan, menerangi pikiran, dan memperoleh kekuatan untuk menyentuh langit, anda masih mengembara diperbatasan pencerahan. Bahkan sebenarnya anda hampir kehilangan jalan pembebasan total.

          Anda telah diberkati dengan wujud manusia yang hidup, maka jangan menyia-nyiakan waktu anda. Anda dianugerahi dengan fungsi hakiki jalan, jadi mengaa mengejar kesenangan yang tidak berarti, yang seperti percikan dari batu api.

          Tubuh kita bagaikan embun di rerumputan. Hidup kita seperti kilat halilintar, menyambar seketika, hilang dalam sekejap

          Pada hakikatnya diri sejati adalah diri yang tidak tunduk pada sekitar

Anda sudah ada dalam jalan

          Sekarang ketika anda mencari jalan
            Anda menemukannya sebagai sesuatu yang
            Universal dan sempurna

            Pertama-tama, anda harus percaya bahwa anda sudah ada di dalamm jalan. Anda harus percaya, bahwa anda bebas dari khayalan, ilusi, gagasan yang keliru, pertambahan dan pengurangan, serta pemahaman yang salah. Mempercayai dengan cara ini berarti menjadi jelas akan jalan dan berlaku sesuai dengannya. Inilah hakikat mempelajari jalan

          Lima hal ini- khayalan, ilusi, gagasan keliru, penambahan dan pengurangan, serta pemahaman yang salah- merupakan apa yang kita sebut hasrat yang menyesatkan.

          Lima khayalan ini, realitas ini, adalah pencerahan, namun bagi orang biasa, lima aspek pencerahan ini merupakan hasrat yang menyesatkan




Sungguh, seluruh kumpulan realitas jauh melampaui debu dunia

          Semua fenomena dunia yang kita rasakan dan lihat merupakan jalan itu sendiri. Itu berarti bahwa tidak ada sedikitun kemungkinan bahwa kotoran dan debu, seperti hasrat yang menyesatkan atau pencerahan, khayalan atau kesadaran dapat masuk

          Hasrat yang menyesatkan dan pencerahan- tidak dapat berkumpul dimanapun

Jalan adalah sempurna dan berada persis dimana anda berada

          Tidak peduli seberapa banyak anda tahu hasrat yang menyesatkan ( keserakahan,kemarahan dan ketidaktahuan) atau pencerahan selalu menyertai anda, keadaan nyata hidup anda akan menjadi penderitaan

          Manusia mengalami seluruh keadaan emosional dan rasional, termasuk kegembiraan, kemarahan, kesedihan, pengertian dan ketidak mengertian

          Anda tidak dapat sepenuhnya percaya akan diri anda. Karena itu kita meminjam kekuatan kepercayaan dan berdoa supaya kepercayaan kita dapat menjadi kuat dan teguh

          Kepercayaan dan keraguan atau kepercayaan dan ketidak percayaan, akhirnya merupakan gagasan manusia

Menjelaskan diri ego

          Pada hakikatnya kita adalah kebebasan itu sendiri. Kita sudah dibebaskan, tubuh yang sepenuhnya bebas. Namun dari sudut pandang diri ego sama sekali tidak demikian halnya. Segala macam pembatasan timbul karena diri ego

          Jika sedikit saja suka atau tidak suka muncul, pikiran akan tersesat dalam kebingungan

            Kita marah bila kita tidak menyukai sesuatu dan cenderung serakah jika menyukai sesuatu

          Pikiran tersesat dalam kebingungan, mengacu pada kehilangan dan memperoleh, atau cinta dan benci, hal ini dan itu, baik dan buruk. Dua hal ini lalu bentrok dan jatuh ke dalam tataran setan yang berkelahi (asuras)

          Setiap hari kita berjanji, yang pertama adalah membawa semua makhluk dari sisi khayalan ke sisi pencerahan. Janji yang kedua berisi menghilangkan segala hasrat yang menyesatkan, walaupun tidak ada habisnya

          Sekalipun anda bangga akan pemahaman anda dan berpikir bahwa anda dianugerahi berlimpah-limpah pencerahan serta sudah melihat kebijaksanaan yang meresapi segala sesuatu. Sebanyak apapun anda telah belajar dari orang lain mengenai pencerahan dan kekosongan, jika tidak benar-benar menjadi milik anda, hal itu tidak ada artinya
          Walaupun anda berpikir bahwa anda telah mencapai jalan, menerangi pikiran, dan mendapatkan kekuatan untuk menyentuh langit, anda masih saja mengembara di sekitar ambang pencerahan. Bahkan sebenarnya anda telah hamper kehilangan jalan pembebasan total

          Untuk benar-benar memahami- benar-benar mengetahui dan melihat-adalah tidak mengetahui, namun tidak satupun persepsi dari mengetahui itu yang tinggal tetap


          Anda harus memandang orang lain untuk merasa bangga. Merasa bangga dihadapan orang lain adalah merasakan sesuatu obyek hanya untuk merasa bangga.

Pelajarilah langkah mundur yang mengarahkan cahaya ke dalam untuk menerangi diri

          Ketika anda melihat atau mendengar –kembalikanlah setiap hal kepada diri anda.

          Bila anda melihat, lakukanlah itu dengan sempurna, saat anda mendengar, lakukanlah itu sepenuhnya

          Dengan melangkah mundur untuk mencapai jalan adalah membangun diri dan membawanya maju untuk membuktikan sesuatu disebut khayalan. Sesuatu muncul ke muka dan meneguhkan diri di sebut pencerahan.

Tubuh dan pikiran akan terlepas dengan sendirinya, dan diri sejati akna terwujud

Penjelasan (3)

Hentikanlah semua hubungan yang menyesatkan dan kesampingkanlah segala sesuatu

          Berarti selalu menyatu dengan obyek, sesuatu yang terpisah dari kita.

          Ketika anda menyatu dengan mereka, hal lain tidak akan pernah menjadi sumber kegelisahan atau keprihatinan.

          Obyek merupakan apa yang anda bayangkan : menjadi satu dengan apa yang di dengar, menyatu dengan apa yang dipikirkan. Ini berarti bahwa anda tidak akan diputar balikkan atau digoncangkan oleh keadaan sekitar. Jadilah selalu obyek sebagaimana adanya, namun jangan kehilangan diri anda.

          Saat anda menyatu dengan segala sesuatu, sang diri benar-benar hadir. Beginilah keadaannya bila anda menghentikan segala hubungan yang menyesatkan

          “jangalah berpikir tentang baik buruk, benar salah. Jangan mencampuri kerja pikiran, atau mencoba mengendalikan gerak pikiran anda”

          Hasrat yang menyesatkan, pikiran yang menyesatkan, baik buruk, benar salah- biarkanlah segala sesuatu mengalir apa adanya

          Jangan mencampuri kerja pikiran. Berarti tidak mencampuri pemikiran anda, yang merupakan fungsi hakiki pikiran.

          Mempercayakan diri anda kepada fungsi sebagaimana adanya, tanpa memunculkan diri ego. Lepaskanlah dan lupakanlah diri ego.

          Pikiran pada hakikatnya selalu bergerak. Salah besar jika orang mencoba dengan pemikirannya menghentikan gerak hakiki dari pikiran

          Kerja pikiran mengacu pada 3 fungsi yang berbeda. Kepedulian, perhatian, kelelahan dan merasa sakit.

          Gerak pemikiran anda menandakan satu pemikiran muncul, diikuti satu pemikiran lain yang menumpuk satu diatas yang lain

          Tanpa aturan, hidup bersama menjadi kacau. Karena itu, pahamilah bahwa aturan harus ada dalam hidup bersama

Berpikirlah mengenai tidak berpikir. Berpikir sebagaimana adanya

          Membiarkan berpikir sebagaimana adanya mengacu pada keadaan dimana diri ego telah hilang, kondisi dimana tidak ada kekotoran yang masuk.

          Berpikir berarti kita harus memikirkan sesuatu, namun sebenarnya ia mengacu pada fungsi tanpa diri sebagaimana adanya. Berpikir sebagaimana adanya melampaui berpikir dan tidak berpikir dan bukan berpikir.

          Jika anda mencoba terlalu keras untuk memahaminya, hal ini akan menciptakan kebingungan. Tidak dan bukan dapat dipahami sebagai pembebasan dari diri-ego

          Jangan berpikir untuk mencoba menekan pemikiran, kodrat hakiki anda akan hilang. Tanpa kebebasan atau kesenangan, anda hanya akan berpikir untuk mencoba lepas dari penderitaan. Hal ini merupakan penyakit ketidak tahuan bahwa pemikiran tentang melepaskan diri dari penderitaan adalah penderitaan

          Ketika ada berpikir, hanya ada berpikir, dan sewaktu berpikir, ada pembebasan. Dan ketika tidak berpikir, hanya ada tidak berpikir, dan saat tidak berpikir, ada pembebasan

          Segala sesuatu adalah sementara. Segala sesuatu adalah tanpa diri. Segala sesuatu ada di dalam kedamaian dan ketenangan.

          Ini merupakan tanda dari tiga kebenaran : kesementaraan, tiada kodrat-diri, dan kebebasan. Bahkan jika pikiran anda terganggu, itu tidak akan selamanya

Ia hanyalah gerbang kenyamanan dan ketentraman

          Kenyamanan  dan ketentraman merupakan keadaan dimana tubuh merasa nyaman dan pikiran merasa tenang

Ia merupakan manifestasi realitas akhir. Jebakan dan perangkap tidak pernah dapat menganggunya

          Perangkap dan jebakan merupakan kondisi dimana anda terikat oleh sesuatu yang tak dapat anda lihat

          Pada hakikatnya tidak ada diri. Berpikir bahwa ada diri, padahal tidak ada, merupakan suatu kebodohan.

          Diri-ego dirasakan ada karena kebodohan dan ketidak tahuan. Diri ego dan segala aktivitasnya yang terjadi di dalam ketidak tahuan merupakan penyebab perpindahan melalui dunia ilusi

          Sadarlah bahwa karma baik maupun jahat diciptakan oleh persepsi diri-ego. Karena itu harus dihilangkan.

          Akan tetapi sifat sejati segala sesuatu adalah bahwa semua tidak berbentuk. Sifat sejati berarti inti atau hakikat sesuatu.

          Inti tidak mempunyai bentuk , yang berarti tidak ada wujud. Dengan demikian semua halangan yang ditimbulkan oleh kejahatan kembali pada kehampaan

jalan sejati muncul dengan sendirinya, dan anda akan bebas dari kebodohan dan segala gangguan

           kebodohan mengacu pada keadaan dimana  seseorang tahu banyak dan terikat pada pemahaman konseptual mengenai kehampaan/ kekosongan. Dalam keadaan demikian, tidak mungkin berfungsi di dalam dunia yang penuh dengan berbagai macam hal.

          Segala sesuatu telah menjadi setara dan tidak ada kebebasan. Ada sebagian orang yang tidak dapat berbuat apa-apa bila pikiran mereka tenang. Sebenarnya ketenangan semacam ini merupakan kondisi yang di ciptakan secara tidak sadar oleh diri-ego.

          Ketenangan semacam ini mudah dikira sebagai keadaan dimana tidak ada baik atau buruk, panas atau dingin, naik atau turun, timur atau barat, kondisi dimana sama sekali kosong

          Jika kekeliruan mengenai keadaan semacam itu dibuat dan dibiarkan begitu saja, ia akan berubah menjadi penyakit yang berat

Bagian IV

Fungsi tubuh, perkataan dan pemikiran
         
Masalah diri yang mengetahui

          Segala sesuatu adalah hampa. Tidak perlu melepaskan tubuh dan pikiran. Kita sudah berada dalam kebebasan

          Karena intervensi diri ego anda tidak dapat menerima sesuatu sebagimana adanya

          Segala sesuatu muncul karena kondisi tertentu dan segala sesuatu lenyap karena hal yang sama

          Kekosongan merupakan penjelasan dari kesatuan, dimana tidak ada sedikitpun celah yang dapat dimasuki pandangan diri ego. Kekosongan sebagai kondisi dimana segala konsepsi telah dibuang

          Membiarkan segala sesuatu apa adanya, tanpa menganggu atau memaksakan pendapat anda sendiri mengenai bagaimana sesuatu itu ada. Mematuhi bahwa segala sesuatu adalah satu dan tidak ada kemungkinan untuk menganggu kesatuan tersebut. Inilah kehidupan dimana sebab dan akibat adalah Satu

Sekali sepanjang hidup, satu pertemuan ini

          Anda harus bertemu dengan diri sejati. Selama anda belum bertemu, tidak mungkin anda mencapai kepuasan yang sesungguhnya di dasar hati anda. Anda tidak akan pernah lepas dari perasaan bahwa ada sesuatu yang kurang. Anda juga tidak dapat menjelaskan bagaimana sesuatu itu ada

Membuang standar anda

          Betapapun pentingnya sesuatu, ia harus dibuang. Teruslah membuang dan membuang serta membuang standar anda.

          Membuang standar yang anda miliki hingga saat ini, dan kemudian anda akan dapat menggunakannya dengan cara yang lebih vital.

Ketekunan yang tinggi

          Sebagai manusia kita mempunyai kebiasaan berpikir. Berpikir itu hanyalah suatu kebiasaan

          Bersatu dengan prinsip dasar masih belum merupakan pencerahan

Pikiran sehari-hari adalah jalan

          Pikiran sehari-hari menggambarkan kondisi hidup kita yang bebas dari gagasan dan pendapat kita sendiri

          Memandang sesuatu sebagaimana adanya, atau mendengar sesuatu tanpa penolakan, atau menerima sesuatu apa adanya-semurni atau sepolos apapun kita melakukannya- tindakan itu sebenarnya terjadi dalam kesadaran diri ego

          Kondisi yang mendahului munculnya gagasan kita sendiri sudah merupakan kondisi dimana anda menerima sesuatu dan mendengar sesuatu sebagaimana adanya. Dengan kata lain, hal ini merupakan realitas dimana anda menyatu dengan segala sesuatu. Inilah yang harus anda cari

          Jalan bukanlah mengetahui, bukan pula tidak mengetahui. Mengetahui adalah ilusi, tidak mengetahui adalah ketidak pedulian

          Pikiran sehari-hari adalah jalan. Menjadi bebas dari kesadaran diri-ego , melupakan diri-ego, menjadi jalan itu sendiri

Penyakit menjadi lekat pada kekosongan

          Jika kita memikirkan kekosongan dan ketiadaan secara konseptual, mudah didapat kesan bahwa sesuatu yang selama ini penuh dan lengkap tiba-tiba lepas dari penglihatan dan menghilang

          Sepenuhnya jadilah sebab. Karena sebab dan hasil satu, anda tidak perlu mencari hasilnya. Hasil itu sudah diwujudkan

Penyesalan

          Lautan hambatan yang disebabkan karma muncul sepenuhnya dari ilusi. Jika anda ingin menyesal, duduklah dan pikirkanlah kodrat sejati realitas. Semua kesalahan dan perbuatan jahat akan menghilang seperti embun beku dan cair. Semua kegelapan akan lenyap dalam terang kebijaksanaan

            Semua perbuatan jahat kita dimasa lalu merupakan akibat keserakahan, kemarahan, dan kebodohan tak berpangkal, hasil tubuh, perkataan, dan pikiran kita

          Akibat adalah sebab dan itu akan menjadi masa depan. Hal itu berarti bahwa jika anda belum mencapainya sekarang, jelaslah bahwa anda tidak akan mencapainya juga dimasa yang akan datang

          Perbuatan jahat muncul dari keserakahan, kemarahan, dan kebodohan. Merupakan hasil tubuh, perkataan, dan pikiran kita.

          Kondisi dimana seseorang menyesal haruslah merupakan penyesalan menyeluruh yang dilakukan bersama dengan segala makhluk yang berperasaan atau tidak

          Pada hakikatnya manusia tidak dapat menjalani hidup yang diikat oleh moralitas, etika, agama dan segala pembatasan lainnya di dalam masyarakat. Orang pada hakikatnya bebas dari ikatan dan belenggu semacam itu

          Tiga dunia pikiran yang tidak dapat ditangkap, merupakan pikiran masa lalu, pikiran saat ini dan pikiran masa depan

          Pikiran masa lalu tidak dapat ditangkap, pikiran saat ini tidak dapat ditangkap, dan pikiran masa depan tidak dapat ditangkap. Pada hakikatnya semua pikiran tidak dapat ditangkap. Semua ilusi muncul karena kesalahan dalam berpikir bahwa pikiran terletak di suatu tempat di dalam tubuh kita

          Ada rasa sakit di tengah ketiadaan diri-ego. Lalu ada kesadaran akan rasa sakit ditengah ketiadaan diri ego. Ini merupakan keadaan yang menghasilkan penyelesaian  atas keraguan yang lama dimiliki

          Keadaan pembebasan yang sejati merupakan keadaan dimana diri ego dan obyek lain menghilang

Lekat dengan diri ego

          Dengan merasakan diri ego , konflik, perbantahan, dan keadaan yang tidak harmonis juga dirasakan. Karena itulah mustahil hidup dengan damai

          Kita tidak akan dapat melihat apapun jika ada pembedaan antara subyek dan obyek

          Jarak atau pemisahan terbesar, adalah antara hidup dan mati. Umumnya kita memandang hidup dan mati sebagai dua realitas yang berbeda. Kita melalaikan kematian, yakni bahwa kita tidak memikirkan waktu saat kematian akan tiba

          Ketika satu pemikiran muncul, kita menyebutnya hidup; ketika pemikiran itu hilang kita menyebutnya mati. Ini berarti bahwa kita selalu dilahirkan baru dan hidup kita selalu baru dan segar

          Diantara hidup dan mati kita membangun diri-ego. sudut pandang diri ego muncul sehingga kita bahagia dengan kehidupan dan membenci kematian

          Ketika diri ego yang merasakan hidup dan mati telah hilang sepenuhnya kita menyebutnya keadaan dimana hidup dan mati adalah Satu
         
          Ketika diri telah menghilang sepenuhnya, ikatan kehidupan dan kematian telah dipotong sehingga kebebasan penuh tercapai dan pikiran ditanggalkan

          Dalam kehidupan kita sehari-hari, jika memikirkan setiap masalah secara mendalam, betapapun kecilnya, kita pasti akan menghadapi kehidupan dan kematian. Jika masalah kehidupan dan kematian dapat diselesaikan, semua kesulitan lain juga akan terselesaikan

          Hidup adalah ada bersama segala sesuatu. Tidak ada kematian atau kemusnahan. Karena itu, tidak mungkin memvbandingkan kehidupan dan kematian. Hanya ada masing-masing hal, aktivitas, dengan demikian ada kedamaian pikiran. Inilah yang kita sebut aktivitas besar menampakkan diri

          Orang biasanya berpikir bahwa hidup mereka diawali dengan kelahiran dan diakhiri dengan kematian. Namun realitasnya bukan. Hal itu hanyalah kehidupan diri ego.

          Sebelum anda menemukan diri sejati dan menjadikannya milik anda sendiri, betapapun hidup anda tampak memuaskan, akan selalu ada rasa kesepian dan kekurangan sesuatu

          Ilusi biasanya dijelaskan sebagai pemisahan antara diri dan benda-benda. Padahal ilusi sebenarnya merupakan pertarungan antara diri sejati dan diri ego. Ia merupakan perangkap dan konflik diri ego. Janganlah terombang-ambing dan dibingungkan oleh segala sesuatu.

          Mencari diri sejati dengan penuh kasih dan cinta ; dengan kehausan dan kerinduan

Pembebasan berarti membiarkan sebagaimana adanya

          Walaupun tidak mungkin merasakan aku atau diri ego sedikitpun juga, kita mencoba mengukur dan memasang nilai pada diri. Kita mengandaikan bahwa ada diri. Ini merupakan penyakit dari persepsi. Penyakit yang terbesar adalah bahwa kita menyesatkan diri kita sendiri dengan merasakan atau mempersepsi adanya diri

Akhir kata

          Air mengalir secara alami dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Ini berarti mengalami kebenaran, yang terpisah dari penilaian dan intervensi diri ego. Dengan kata lain , jika anda benar-benar  mengetahui diri anda, maka anda dapat menggunakan dunia sebagai dasar untuk mengambil keputusan mengenai apa yang ingin anda lakukan

          Dalam masa hidup kita, hanya ada satu orang yang harus kita temui, satu orang yang harus kita temui seakan-akan kita sedang jatuh kasmaran. Orang itu adalah diri hakiki, diri yang sejati.

          Sebelum anda bertemu dengan diri ini, tidak akan mungkin untuk menemukan kepuasaan  atau kepenuhan sejati dalam hati anda, untuk menghindari perasaan akan adanya sesuatu yang kurang, atau untuk menjadi jelas mengenai segala sesuatu secara umum
          Bertemu dengan diri anda dikatakan sebagai tujuan hidup manusia

          Segala sesuatu muncul karena kondisi, dan segala sesuatu lenyap karena kondisi. Muncul dan lenyapnya sesuatu tidak ada hubungannya sama sekali dengan diri sejati. Karena segala sesuatu terbentuk melalui kondisi, segala sesuatu tidak mempunyai pusat atau substansi. Karena itu , segala sesuatu itu berubah, tidak berawal dan tak berakhir dan tidak dapat dirasakan

          Kebanyakan orang tidak tahu bahwa realitas saat ini terpisah dari pemikiran manusia. Oleh karena itu, mereka menganggap bahwa apa yang mereka pikirkan dan rasakan adalah realitas. Dengan cara ini mereka menciptakan fantasi dengan berpikir bahwa sesuatu yang tidak dapat di rasakan adalah realitas

          Kelekatan pada ilusi dan pengejaran terhadapnya mengakibatkan berbagai macam penderitaan. Ditipu atau  atau disesatkan oleh penderitaan kelahiran, umur tua, penyakit, dan kematian bukanlah di sesatkan oleh realitas, melainkan di sesatkan dalam pemikiran diri ego.

          Mengukur dunia sebab akibat dengan pemikiran dualistic diri ego menyebabkan permasalah seperti penyakit muncul

          Jika anda menjadi satu dengan kondisi atau keadaan , sama sekali tidak perlu ada penyelesaian.

Alasan mengapa kita tidak sepenuhnya yakin dapat menyelesaikan masalah hidup dan mati adalah bahwa kita begitu saja percaya akan sebab akibat dan pada saat yang sama, kita menyetujui pemikiran kita sendiri

Kita memahami bahwa realitas saat ini muncul karena hukum sebab akibat, namun karena kelemahan kepercayaan kita dalam sebab akibat yang terpisah dari pemikiran diri ego, kebiasaan kita mengukur kondisi  saat ini dengan standar diri-ego tetap tinggal dan tidak lenyap


                             



         

                  

         

                   
         

                   


           



           



         

         

         

         

         


         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar