Jalan
spiritual menuju diri sejati
Ringkasan
Penulis : sekkei harada
Penerbit : GPU
Cetakan : 2003
Isi :
Pengantar
dari penerjemah
Untuk mencapai
kedamaian atau ketenangan pikiran yang sejati, adalah wajib bahwa kita
melupakan diri yang kecil, yang rakus dan menuntut, yang tidak pernah
benar-benar puas.
Jika
hal ini terpenuhi, akan terjadi transformasi dimana kita langsung sadar akan
diri yang tidak berawal dan berakhir, diri yang mengatasi ruang dan waktu serta
yang menyatu dengan segala sesuatu.
Pengantar
Yang menciptakan labirin dimana
pikiran/tubuh dililit oleh kesulitan dan kerumitan hingga mungkin tidak
bergerak adalah diri sendiri.
Penderitaan
dan hasrat manusia yang menyesatkan tidak dapat dihentikan oleh akal dan pendidikan.
Hanya dengan menjadi sadar akan hukum kausalitas, hal itu dapat dihentikan.
Penyakit
berpikir bahwa anda tidak sakit yang sulit untuk disadari. Ia dapat menyebabkan
kerugian atau kerusakan besar.
Bagian
1
Menjadi
akrab sepenuhnya dengan diri sejati
Jalan akan menunjukkan cara
agar anda dapat menjadi akrab dengan diri sejati.
Pertama,
kita harus melihat diri kita yang hakiki, dan kemudian perlu memastikan bahwa
kita menjalani hidup kita dengan kaki menjejak kuat ditanah.
Kita
harus mengetahui dengan pasti bahwa kita sungguh-sungguh merupakan satu-satunya
pribadi diseluruh alam semesta, seseorang yang tidak perlu bergantung pada
apapun.
Ini
merupakan langkah pertama untuk menjadi akrab atau intim dengan diri sejati.
Anda
adalah jalan
Setiap diri dari anda harus
membersihkan diri seluruhnya dan kemudian menyelesaikan persoalan diri-ego.
Namun membuat jarak antara diri dan hal ini merupakan suatu kesalahan yang
serius.
Jika anda
memisahkan diri anda dan apa yang anda cari, tidak peduli sebesar apapun usaha
yang dilakukan untuk memperkecil jaraknya, usaha itu akan sia-sia.
Jalan adalah
sesuatu yang ada dimana-mana setiap waktu.
Realitas
anda
Jika anda tidak menapaki jalan tidak akan mungkin
mencapai tujuan anda.
Jadi
jika anda dengan jelas dan pasti menapaki jalan, terbukti dengan sendirinya
bahwa anda akan sampai pada kesadaran diri.
Anda
akan merasakan kegelisahan yang amat besar mengenai apakah anda akan
sungguh-sungguh menyadari jalan atau tidak. Karena jalan adalah keadaan anda sebagaimana
adanya.
Mustahil
pemahaman diri sejati tidak tercapai jika anda mencari jalan.
Jangan
lupakan diri anda sejati
Kita suka lupa akan diri kita
yang sejati. Ini berarti akan ada kegelisahan yang tak terelakkan. Kita akan
ada dalam kondisi dimana kita selalu berpikir bahwa suatu saat, disuatu tempat,
kita akan pulang.
Jalan
adalah diri sendiri dengan menyadarinya kita tidak akan diperalat oleh waktu.
Kita bisa hidup dengan memanfaatkan waktu.
Segala
sesuatu tidak tetap
Segala sesuatu tidak tetap;
segala sesuatu tanpa kodrat diri; dan segala sesuatu tinggal dalam kedamaian
dan ketenangan.
Segala
sesuatu termasuk diri selalu berubah dan tidak memiliki pusat. Sebagai manusia
kita selalu merasa dengan indera, yang berarti bahwa kita mengetahui dan sadar
akan sesuatu. Kita hanya dapat merasakan masa lalu dan masa depan. Segala
kecemasan - lawan dari kedamaian pikiran- begitu juga keresahan, kegelisahan
dan ketergesaan muncul dari masa lalu atau masa depan.
Saat
sekarang adalah kondisi dimana sepenuhnya tidak ada pemisah antara diri dengan
benda-benda.
Keadaan
yang kita sebut sekarang adalah keadaan dimana sungguh-sungguh tidak
ada jarak antara diri dan benda-benda. Ketika kita memiliki ketenangan pikiran,
ini berarti kita ada dalam kondisi dimana kita tetap menyadari jarak antara
diri kita dan benda-benda lain.
Tidak
peduli kita tahu atau tidak, kita adalah satu dengan benda-benda lain. Inilah
yang dimaksud segala sesuatu tidak tetap.
Banyak sekali orang mengunci diri mereka dalam gagasan atau
konsep bahwa mereka ingin bebas dan damai. Namun karena mereka menginginkan
kebebasan, mereka kehilangan kebebasannya. Oleh karena itu perlu membebaskan
diri dari pemikiran bahwa benda-benda lain harus begini atau begitu
Segala
sesuatu adalah tanpa diri
Tidak mungkin memikirkan 2 hal
dalam waktu bersamaan. Anda adalah diri anda dan anda sedang menjalani hidup
anda sendiri.
Jika
diri ego mencampuri itu berarti bahwa anda mau tidak mau akan memandang
benda-benda dengan
memperbandingkan mereka
Damai
dan tenang
Kedamaian pikiran merupakan
sesuatu yang harus tidak kita cari ditempat lain. Selama anda mencarinya
ditempat lain, anda tidak akan pernah bebas dari perasaan puas and gelisah
Tidak
ada kedamaian pikiran ataupun kegelisahan. Ketika ada kedamaian pikiran, disitu
ada kegelisahan.
Lupakan
diri anda dan bertekunlah sepenuh hati dalam pekerjaan dan berusahalah. Itulah
kehidupan jalan
Kehidupan
jalan adalah untuk melupakan segala sesuatu yang datang sebelum dan sesudahnya
dan sungguh-sungguh melakukan setiap perbuatan dengan tujuan perbuatan itu
sendiri. Dengan segenap hati mencurahkan diri anda bagi tugas didepan anda,
menghabiskan diri anda dalam setiap aktivitas, itulah kehidupan jalan.
Tidak
ada sesuatu yang lebih baik daripada sesuatu yang baik
Hidup seseorang yang sudah
menyadari jalan sejati adalah hidup dimana tidak ada realitas.
Lebih
baik dari sesuatu yang baik adalah tidak ada. Alasannya sesuatu yang baik
merupakan suatu kondisi dalam perjalanan menuju akhir. Kita tidak tahu apakah
itu akan menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Perlunya
bagi kita menguasai pikiran yang bertanya-tanya.
Hasrat
yang menyesatkan adalah pencerahan
Hasrat atau keinginan merupakan
sumber segala penderitaan kita.
Hanya karena kita diperalat oleh keserakahan, kemarahan dan
ketidaktahuan, kita sampai pada pemikiran bahwa mereka adalah jelek. Padahal
jika sesuatu yang beracun dipergunakan dengan mahir dan cekatan ia dapat
menjadi efektif seperti obat.
Oleh karena itu jika anda membiarkan pemikiran apapun
muncul dan memperhatikan mereka serta tidak mengurusi mereka, lalu mereka akan
sepenuhnya berubah menjadi pencerahan.
Pikiran
sehari-hari adalah jalan
Jalan
membuktikan bahwa anda pemikiran anda adalah satu.
Melemparkan diri anda ke dalam jalan
Selama anda tidak
sungguh-sungguh membawa resolusi terhadap diri ego, tak peduli betapapun
mengagumkannya alam semesta yang anda jelajahi atau dunia apapun yang dapat
anda capai, tidak akan ada perubahan.
Untuk menjadi akrab dan intim dengan diri sejati berarti
menyingkirkan jarak.
Jika anda ingin tahu sebab yang lalu, lihatlah akibatnya
sekarang atau hasilnya. Kondisi anda sekarang mau tidak mau di akibatkan oleh
penyebab masa lalu. Saat ini juga menjadi penyebab hasil yang akan datang.
Ketika satu gagasan atau pemikiran muncul, itulah kelahiran.
Ketika satu gagasan atau pemikiran lenyap itulah kematian. Dimanapun dan
kapanpun kita berasa ada pengulangan terus menerus dari kelahiran dan kematian.
Pengulangan ini berlangsung terus melampaui masa lampau, sekarang dan masa
mendatang
Kita terbiasa melihat segala sesuatu dan membandingkan
mereka dalam kategori baik atau buruk. Oleh karena itu mudah bagi orang
untuk berpikir bahwa jika semua hal buruk dapat dihilangkan hanya hal-hal baik
yang akan tinggal. Akan tetap baik dan buruk ada dalam kontras satu terhadap
yang lain. Jika hal buruk harus hilang, maka akan
berakibat bahwa tidak akan ada lagi hal baik. Supaya sadar akan hal itu,
perlulah melepaskan cara pandang dualistic yang membandingkan baik dan buruk
Tidak
buta terhadap sebab akibat
Tidak buta terhadap sebab
akibat berarti tidak menjadi gelap, tidak dipengaruhi dan memiliki makna
sebagaimana adanya
Menghentikan
pikiran yang mencari
Selama kita ada
dalam khayalan kita tidak akan pernah hidup damai sebagai manusia. Jika anda
tidak dapat menerima keadaan anda
sekarang, anda akan selamanya mencari sesuatu yang lain
Jadilah tuan atas dirimu sendiri dimanapun anda berada.
Artinya jika anda tidak dapat sungguh-sungguh menyatu dengan dunia dimana anda
hidup, anda akan selalu melihat bahwa dunia-dunia lain itu indah dan
mengagumkan.
Benar-benar
menjadi diri anda tanpa iri pada orang lain merupakan apa yang kita sebut
sebagai jalan.
Tidak
baik membangun diri ego dengan sikap bahwa anda tidak dapat ditipu
Jalan
adalah kebiasaan atau realitas anda sebagaimana adanya
Anda akan hidup dan
mengalami banyak hal, belajar melalui
percobaan dan kegagalan. Pentinglah bahwa anda tidak menyerah dalam menjalani
hidup sehari-hari
Tidak
baik untuk melihat ditempat lain. Jika anda sungguh-sungguh mencapai jalan,
anda tidak lagi harus berpikir mengenai diri anda.karena tidak perlu berpikir
mengenai persoalan anda sendiri, adalah mungkin berkonsentrasi 100% pada
pekerjaan anda, pada kebutuhan orang lain,
dan pada keluarga anda sendiri. Dengan cara ini anda akan merasa sangat
tenteram dan senang.
Mengakhiri
pikiran yang membeda-bedakan
Manusia memiliki 6 fungsi
indera : melihat, mendengar, mencium, mencecap, menyentuh dan berpikir.
Walaupun fungsi-fungsi ini berbeda satu sama lain, kita tidak pernah
dibingungkan atau dikelirukan oleh mereka. Mereka adalah fungsi-fungsi yang
misterius.
Serumit
apapun suatu hal, serentak kita dapat melihatnya, mendengarnya dan
memikirkannya. Tidak mungkin melihat sesuatu atau mendengar suara secara
keliru.
Kondisi
yang membiarkan keenam fungsi ini
sebagaimana adanya merupakan kondisi yang paling damai bagi manusia
Dengan
terus mempercayakan diri anda dengan cara ini kepada fungsi keenam indera apa
adanya, adalah mungkin untuk mengetahui bahwa andaadalah satu dengan hal-hal
lain. Ini lah yang kita sebut melepaskan atau membuang tubuh dan pikiran.
Segala
sesuatu kembali menjadi satu, bahwa segala sesuatu kembali ke diri dan bahwa
diri itu adalah segala sesuatu
Kita
semua dikaruniai kesempatan sepanjang hari untuk menyadari pembebasan dengan
melepaskan tubuh dan pikiran
Yang menghalangi kita untuk mencapai pencerahan adalah
pandangan yang muncul dari diri –ego. Kita lupa pada peran kita dalam pembedaan
yang melekat pada diri-ego, yang memberikan label baik dan buruk. Kita
memproyeksikan pandangan kita sendiri pada sifat atau kodrat hal tersebut.
Selama pikiran yang membedakan ada pada kita, tidak mungkin untuk sadar,
betapapun banyaknya kesempatan yang diberikan pada kita
Menjadi
satu dengan pikiran yang mempertanyakan
Jika anda dapat menjalani hidup
anda selalu dalam kesatuan dengan pikiran yang bertanya, maka dengan
bersentuhan dengan situasi yang tepat, pikiran yang bertanya ini akan hilang
sepenuhnya.
Jika
kita menjalani hidup kita dalam kesatuan dengan pikiran yang bertanya, atau
jika kita hidup dengan membiarkan segala sesuatu sebagaimana adanya, tanpa
menganggu atau mencampurinya, adalah mungkin untuk menjelaskan diri sejati
melalui pertemuan dengan kondisi yang membawa pembebasan
Bagian
II
Sadar
akan diri sejati
Segala sesuatu sudah teratur
dan lebih dari itu tidak perlu melakukan apapun
Menangkap
kebenaran mengenai diri anda melalui diri anda
Setiap orang dapat
berpikir jelas mengenai masa lalu atau masa depan, namun sangat sedikit yang
sungguh-sungguh menyadari saat ini, momen sekarang ini.
Pikiran
yang bertanya-tanya
Segala sesuatu pada diri adalah
baik. menerima begitu saja tanpa melawan bahwa apa yang kelihatan, terdengar
atau dirasakan adalah cukup.
Sadar
akan diri sejati bahwa ada si aku
yang sadar. Artinya adalah bahwa hal ini menjadi kondisi atau situasi itu
sendiri
Kodrat
kita yang sejati
Hal ini adalah diri anda, bukan
anda atau orang lain. Melainkan satu dan sama dengan segala sesuatu
Hidup
kita terbangun oleh bekerjasamanya fungsi keenam indera yang seperti alat itu.
Fungsi
enam indera –melihat, mendengar, mencium, mencecap, menyentuh dan berpikir-
masuk melalui perantaraan tubuh fisik.
Dari
fungsi-fungsi mental, kita harus paling hati-hati dengan kesadaran.
Sebelum
apa yang disebut aku itu ada, segala
sesuatu dialam semesta sudah ada di sana
Seringkali
tampak seolah-olah hal-hal yang telah anda beri label merupakan penyebab kebingungan anda, padahal
kenyataannya adalah sebaliknya.
Berpikir bahwa penyebab masalah ada diluar diri anda
merupakan kesalahan besar. Ini sungguh merupakan kesesatan dan bukti atas
penyataan bahwa dengan menyelidiki dan memeriksa diri anda, segala kegelisahan
dapat dihilangkan sepenuhnya
Pikiran
sehari-hari adalah jalan
Jalan bukanlah mengetahui,
bukan juga tidak mengetahui. Mengetahui adalah ilusi,
tidak mengetahui adalah ketidakpedulian. Dengan kata lain, jalan
bukanlah sesuatu untuk diketahui bukan pula sesuatu untuk tidak diketahui
Tidak mungkin menempelkan arti atau nilai apapun dengan
menggunakan pikiran manusia atau melekat pada sesuatu dengan mempercayai atau
tidak mempercayai. Kondisi kita selalu hanyalah sebagaimana adanya tanpa
sedikitpun kesuraman, sepenuhnya bersih dan tenang. Bahkan jika sedikit
keraguan muncul, hal itu tidak pernah disebabkan oleh sesuatu diluar diri kita.
Diri-egolah dalam posisi yang bertentangan dengan dirinya sendiri yang
menciptakannya. Sementara kita dapat menyadari kekeliruan kita dengan
jelas, kita tidak tahu harus berbuat apa
Persepsi bahwa sesuatu terlihat atau terdengar tinggal hanya
di dalam pikiran anda. Diri-ego tidak ada, namun dirasa ada, dan ia menciptakan
gagasan bahwa ia telah melihat dan mendengar
Jalan
bukanlah mengetahui, bukan juga tidak mengetahui. Mengetahui adalah ilusi,
tidak mengetahui adalah ketidak pedulian
Segala
sesuatu, termasuk manusia tidak pernah tetap pada keadaan yang sama dari waktu
ke waktu. Ditengah perubahan yang terus menerus tidak ada sesuatu yang sentral,
tidak ada yang dapat kita rasakan sebagai diri-ego.
Menjadi
sadar akan fakta bahwa sesungguhnya tidak ada diri. Ketiadaan diri berarti sadar
akan diri yang begitu besar dan tanpa batas, serta tidak dapat terlihat.
Sesuatu yang dapat dilihat memiliki batas-ia kecil.
Tidak perlu selalu berpegang pada sesuatu yang telah anda
pelajari. Adalah perlu untuk melupakan apa yang telah anda pelajari dan apa
yang anda ketahui sekarang
Pencerahan
Kita hanya dapat
menjadi sadar akan sesuatu yang sudah lewat atau yang akan datang saat kita
berkata pikiran sehari-hari, hal ini
merupakan sesuatu yang bukan dimasa lalu, bukan pula dimasa depan. Ia adalah
hal itu sendiri dan bahkan tidak dapat disebut yang sekarang.
Ungkapan
bukan mengetahui, bukan pula tidak
mengetahui, menandai kondisi dimana
hal itu sendiri tidak dapat dirasa. Hal ini juga merupakan kondisi anda
sekarang, apa yang selalu anda lakukan pada saat sekarang
Bahwa sekali sesuatu dirasa, kenyataan sebenarnya telah
hilang. Janganlah mengejar-ngejar sesuatu karena anda merasakannya
Menerima
kondisi anda sekarang
Kebanyakan orang menjalni hidup mereka dengan terus menerus
membuat pembelaan atau berdalih atas keadaan yang mereka alami. Hal ini terjadi
karena diri-ego dirasa bertentangan dengan hukum sebab akibat
Hal-hal
yang dapat kita lihat dan dengar tidaklah ada karena kita percaya bahwa mereka
ada. Dan entah kita percaya akan sesuatu atau tidak, kepuasaan sungguh ada. Ia
ada lepas dari pemikiran manusia.
Kepercayaan
dan ketidak percayaan juga seperti ini. Jika sesuatu sungguh-sungguh
dipercayai, obyek kepercayaan hilang. Kepercayaan sejati harus terus terbangun
sedemikian rupa sehingga obyek kepercayaan tersebut harus dibuang, harus
dilepaskan. Hal ini berlaku pula untuk pembebasan. Jika sesuatu sungguh-sungguh
telah dibebaskan, maka sebenarnya tidak ada obyek yang telah dibebaskan. Tidak
pula harus ada pembedaan antara mereka yang dibebaskan dan mereka yang tidak,
tidak pula antara sebelum dan sesudah pembebasan
Anda
tidak mengetahui diri sejati karena satu dan lain hal,
anda merasa ada suatu yang kurang dalam bagian hidup sehari-hari anda. Ada ketidak puasaan
tertentu. Bila kehidupan merupakan kehidupan diri sejati, semua ketidak
puasaan, kegelisahan, kebingungan dan kejengkelan menghilang
Dalam
setiap situasi tidak ada sesuatu yang harus anda lakukan sejak sekarang. Apapun
yang anda lakukan dan apapun yang anda pikir, segala sesuatunya sudah selesai
Anda mungkin dapat menerima bahwa segala sesuatu adalah baik
adanya. Akan tetapi amatlah sulit untuk menerima bahwa diri anda sendiri baik
adanya.
Empat
penderitaan penyebab penderitaan dasar dan kebingungan dalam hidup kita
- penderitaan yang datang dari perpisahan dengan mereka yang kita cintai
- penderitaan yang datang dari kebersamaan dengan mereka yang kita benci
- penderitaan yang datang dari kenyataan bahwa kita tidak dapat memiliki apa yang kita inginkan
- penderitaan yang datang dari kenyataan bahwa tubuh fisik merupakan bejana/tempat penderitaan
kelekatan
pada diri ego yang menyesatkan
melalui kelekatan
pada diri ego kita menciptakan segala macam kegelisahan, penderitaan dan
kebingungan. Hal ini merupakan kelekatan diri ego pada khayalan.
Kondisi kita sekarang ketika kita melihat, mencecap,
menyentuh, mencium dan berpikir, tampak ada sesuatu yang kurang, ada ketidak
puasaan yang tinggal. Karena kenyataan bahwa diri ego selalu ikut campur
sebagai pengamat, tidak mungkin menjadi satu dengan diri sejati.
Bila
anda sungguh-sungguh melihat, sungguh-sungguh mendengar, hal yang dilihat atau
di dengar menghilang. Diri dan obyek, subyektif dan obyektif –kondisinya
merupakan keadaan dimana pembagian dan pembedaan telah lenyap. Inilah kondisi
dimana sesuatu benar-benar terlihat
Segala
sesuatu ada dalam enam fungsi indera
Segala
sesuatu di dunia, dan bahkan ssuatu seluas alam semesta, ada dalam 6 fungsi
indera
Jika diri ego dilupakan, pemisahan antara diri anda dan
kondisi atau lingkungan tertentu akan lenyap, dan segala sesuatu menjadi kosong.
Ini mencakup segala sesuatu di masa lalu, saat ini dan masa depan.
Kekosongan
Hal-hal di dunia
sering berhenti pada batas-batas baik dan jahat, benar dan salah.
Baik
dan jahat adalah waktu ;
Waktu
bukanlah baik dan jahat
Tidak ada sesuatu yang baik
atau jahat, baik orang maupun segala sesuatu yang lain.
Kadang-kadang
ada pikiran mengenai yang baik dan kadang-kadang pikiran mengenai yang jahat /
buruk
Tidak
ada seorangpun yang dapat memikirkan 2 pemikiran sekaligus
Jika
ada pemikiran mengenai yang baik dan ia tidak hilang, maka tidak mungkin memikirkan
yang jahat
Dalam
saat yang begitu singkat, yang berubah secepat kilat, terciptalah diri ego. Ini
disebabkan oleh fungsi kesadaran
karena diri ego, kita terus melihat segala sesuatu denagn
sudut pandang yang dualistic, baik dan jahat. Kita diputar balikkan oleh diri
ego yang merupakan sumber penderitaan dan khayalan kita
segala
sesuatu adalah jalan
jangan mencampuri kerja
pikiran, jangan pula mencoba mengendalikan gerak pikiran anda
fungsi pikiran merupakan sarana yang kita gunakan untuk mempersepsi
sesuatu. Ia memberi kita perasaan bahwa, berbeda dengan hal-hal lain.
Fungsi kesadaran adalah baik mengukur maupun membedakan.
Ia juga berfungsi membuat asumsi bahwa sesuatu ada padahal nyatanya tidak ada.
Pemikiran
merupakan hal yang mengikuti satu sama lain. Jika hanya ada satu pemikiran,
tanpa ada yang mengikutinya, kita tidak dapat mengatakannya sebuah pemikiran.
Berpikir merupakan aliran pemikiran yang terus menerus
Pikiran sering muncul sebagai reaksi atas keadaan ; sebagai
reaksi atas keadaan dan lingkungan yang bermacam-macam, pikiran menyukai atau
tidak menyukai muncul terus menerus
Apapun
kondisi yang kita alami tidak mungkin terpisah dari realitas hal sebagaimana
adanya
Sifat sejati segala sesuatu adalah tanpa bentuk. Jika tidak
dipahami bahwa bentuk nyata dari segala sesuatu adalah tak berbentuk akan
muncul kesalahan serius
Tentang kekosongan
Kita
harus berhati-hati agar tidak berpikir bahwa kekosongan merupakan penggambaran
kondisi dimana sesuatu yang seharunya ada ternyata tidak.
Segala sesuatu dengan atau tanpa bentuk, muncul sebagai
hasil dari sebab akibat
Sepuluh alam
Hidup
sebagai makhluk sadar di dalam satu dari 10 alam
Pertama-tama 6 alam penderitaan dan khayalan. Enam ala mini
adalah surga, manusia, neraka, hantu lapar, hewan dan setan yang bertempur (
asuras)
Alam surga hanya ada kebahagiaan. Merupakan kondisi dimana
semua aspek hidup memuaskan
Alam manusia merupakan kondisi dimana ada perubahan terus menerus
antara kebahagiaan dan kesedihan, kepuasaan dan ketidak puasaan
Alam neraka merupakan penyebab penderitaan
Alam hantu lapar merupakan alam dimana tidak mungkin
menjadi puas
Alam binatang merupakan alam dimana makhluk tidak dapat
memahami penalaran, bagaimanapun hati-hatinya sesuatu dijelaskan kepada mereka
Alam
asuras, dunia kemarahan. Dimana makhluk-makhluk terus bertengkar dan berkelahi
Dari 6 alam yang terburuk adalah hantu lapar, binatang dan
asuras. Kita terus menerus berpindah melalui 6 alam ini. Inilah realitas kita
Menjadi tuan atas diri anda sendiri
Jika
anda tidak sedang dibohongi, maka anda sedang menuruti semacam arogansi, yang
didasari kesombongan dalam diri-ego
Cobalah membuang diri anda dan hal-hal lain. Jika anda
tidak membuang apa yang sampai sekarang anda anggap masuk akal, anda masih
belum sepenuhnya kosong. Sesegera mungkin jadilan tuan atas diri anda sendiri.
Ini bukan soal ditipu oleh orang lain atau kata-kata
mereka. Jangan dibodohi orang lain berarti anda seharusnya tidak menipu diri
anda, seharusnya anda tidak membodohi diri sendiri
Pengukuhan kedamaian pikiran yang sejati
Adalah
pencapaian yang murni bila sebelum pencapaian tidak pernah ada alasan untuk
mencurigai bahwa ada khayalan atau kegelisahan maupun penekanan kebebasan.
Inilah yang disebut pencerahan.
Berpikir bahwa segala sesuatu ada, adalah merasakan diri ego.
Mempelajari jalan adalah mempelajari diri
Sesuatu
ini bukan milik siapa-siap. Sesuatu ini adalah anda. Sesuatu ini yang tidak
anda pahami benar-benar, dapat menangkap dengan jelas saat melihat atau
mendengar sesuatu. Bahwa ia dapat merasakan atau sadar akan sesuatu merupakan
sebab munculnya khayalan. Khayalan muncul pada saat itu karena sesuatu yang
dimengerti dan sesuatu yang tidak dimengerti. Adalah keliru memikirkan bahwa
sesuatu itu ada, padahal kenyataannya tidak
Mempelajari
jalan adalah mempelajari diri
Mempelajari diri
adalah melupakan diri-ego
Melupakan diri ego
berarti dicerahkan oleh segala sesuatu
Dicerahkan oleh segala sesuatu adalah
melepaskan tubuh
dan
pikiran, baik diri sendiri maupun orang lain
Melepaskan kesatuan
Tidak mungkin bagi satu hal saja untuk
berada. Saat menjadi kosong atau menjadi satu dengan sesuatu atau melepaskan
tubuh dan pikiran, pada waktu itu, segala sesuatu tidak ada lagi. Jika saat
menyatu dengan segala sesuatu, sesuatu masih ada- ini berarti bahwa ada sesuatu
yang belum sepenuhnya menjadi satu.
Langkah
pertama di jalan
Jika kita terlalu membantu atau
terlalu berhati-hati dalam setiap hal yang kita lakukan, hal itu akan berefek
buruk.
Segala sesuatu yang diatur begitu baik akibatnya dapat
melemahkan kehendak untuk berusaha dan bertekun.
Realitas
ada sebelum pikiran
Adalah keliru memikirkan bahwa
anda dapat mencapai apa yang nyata dengan pikiran sebagai proses pemurnian
pikiran anda.
Jarak
antara khayalan dan pencerahan tercipta sesuai dengan apakah fakta realitas
dipahami atau tidak. Memahami bahwa realitas ada disebut khayalan. Mengalami langsung bahwa realitas tidak ada disebut pencerahan.
Fakta saat sekarang ini
menjelaskan bahwa pikiran sehari-hari adalah jalan-bukan mengetahui, bukan pula
tidak mengetahui.
Anda dapat mencapai kedamaian pikiran dan kepuasan sejati
jika anda menyadari bahwa segala sesuatu baik adanya saat ini dan bahwa tidak
pernah ada sesuatu yang perlu dicari dan tidak ada sesuatu yang harus
dilepaskan
Kondisi
saat ini
Kondisi anda, dimana tidak ada
sesuatu yang harus dicari dan tidak ada yang harus dilepaskan, ada saat ini
juga, tidak peduli apakah anda telah sadar akan diri sejati atau belum
Pada hakikatnya baik masa lalu, maupun masa depan ada
melalui pikiran
Pada
prinsipnya diri sejati merupakan sesuatu yang tidak dapat dirasakan
Apa
itu kesadaran ?
Fungsi menyukai atau tidak
menyukai, dan merasakan sesuatu yang menyakitkan atau menyenangkan, semata-mata
ada
Diantara
fungsi yang berbeda ini ada fungsi kelekatan yang memiliki tujuan tertentu.
Fungsi ini menyebabkan munculnya fungsi menginginkan untuk menyentuh atau
mengambil sesuatu, dan memiliki sesuatu. Ini semata-mata fungsi keinginan
menjadi sesuatu
Kelekatan
yang paling kuat adalah kelekatan untuk hidup. Hal ini merupakan kodrat
ketidaktahuan kita, khayalan kita
Aktivitas
mental tersusun dari penyatuan wujud : sensasi, konseptualisasi, kehendak dan
kesadaran. Tanpa fungsi wujud-yang terdiri dari empat elemen –fungsi mental
tidak akan muncul. Itu sebabnya kita tidak dapat memikirkan tubuh fisik sebagai
yang terpisah dari aktivitas mental
Segala
sesuatu adalah kosong, bahwa segala sesuatu muncul hanya karena sebab akibat.
Tidak ada substansi atau esensi. Tidak ada sesuatu yang terdiri dari hanya satu
hal, maka tidak ada pusat atau inti.
Tidak
mungkin bagi suatu hal untuk berada sendirian, dan inilah yang disebut kekosongan. Segala sesuatu dikatakan kosong, namun
ingatlah bahwa kekosongan hanyalah penjelasan tentative dan bahwa, sebenarnya
kekosongan itu tidak dapat dirasakan
Cahaya
dalam diri anda
Makhluk
dikandung di dalam rahim
Menjadi seseorang terjadi di dalam
dunia
Melihat dilakukan dengan mata
Mendengar dilakukan dengan telinga
Mencium dilakukan dengan hidung
Berbicara dilakukan dengan mulut
Membawa dikerjakan dengan tangan
Berjalan dilakukan dengan kaki
Inilah yang disebut kodrat
Sadar
akan kekacauan di dalam diri
Dengan menjadi sadar
akan diri sejati, tidak ada yang perlu dibanggakan. Atau, bahkan jika ada
kebingungan besar, tidak ada yang perlu digelisahkan.
Hukum
sebab akibat
Disetiap tempat, dan disetiap waktu, jalani hidup dan
percayakan diri pada sebab akibat sebagaimana adanya. Sepenuhnya tanpa rasa
puas atau tidak puas, serahkanlah diri pada keadaan yang muncul
Satu detik sebelumnya, sepuluh menit sebelumnya, satu hari
sebelumnya, sepuluh tahun yang lalu- semuanya adalah masa lalu.
Keadaan sekarang ini adalah penyebab dari apa yang akan
terjadi dimasa yang akan datang.
Jika keadaan anda sekarang tidak begitu menyenangkan, anda
harus secepatnya mencoba mengubah atau memperbaiki sebabnya. Jika tidak,
keadaan anda esok hari, lusa atau sepuluh tahun kemudian akan persis sama
dengan keadaan anda sekarang ini
Prinsip
sebab dan akibat tidak membiarkan campur tangan diri-ego.
Tidak
ada yang istimewa
Apapun yang kita lakukan dalam
hidup kita sehari-hari, itu kita lakukan hanya demi mencapai jalan. Untuk itu,
kita menjaga kesehatan kita dan memperhatikan apa yang kita makan.
Rekomendasi
universal untuk jalan
Jika rasa suka atau
tidak suka sekecil apapun muncul, pikiran akan tersesat dalam kebingungan
Jika
anda bangga akan pemahaman anda dan berpikir bahwa anda dianugerahi pencerahan
yang berlimpah ruah, serta melihat kebijaksanaan yang mencaai segala sesuatu;
bahkan jika anda berpikir bahwa anda telah mencapai jalan, menerangi pikiran,
dan memperoleh kekuatan untuk menyentuh langit, anda masih mengembara
diperbatasan pencerahan. Bahkan sebenarnya anda hampir kehilangan jalan
pembebasan total.
Anda
telah diberkati dengan wujud manusia yang hidup, maka jangan menyia-nyiakan
waktu anda. Anda dianugerahi dengan fungsi hakiki jalan, jadi mengaa mengejar
kesenangan yang tidak berarti, yang seperti percikan dari batu api.
Tubuh
kita bagaikan embun di rerumputan. Hidup kita seperti kilat halilintar,
menyambar seketika, hilang dalam sekejap
Pada
hakikatnya diri sejati adalah diri yang tidak tunduk pada sekitar
Anda
sudah ada dalam jalan
Sekarang
ketika anda mencari jalan
Anda menemukannya sebagai sesuatu
yang
Universal dan sempurna
Pertama-tama, anda harus
percaya bahwa anda sudah ada di dalamm jalan. Anda harus percaya, bahwa anda
bebas dari khayalan, ilusi, gagasan yang keliru, pertambahan dan pengurangan, serta
pemahaman yang salah. Mempercayai dengan cara ini berarti menjadi jelas akan
jalan dan berlaku sesuai dengannya. Inilah hakikat mempelajari jalan
Lima hal ini- khayalan, ilusi, gagasan keliru, penambahan dan
pengurangan, serta pemahaman yang salah- merupakan apa yang kita sebut hasrat
yang menyesatkan.
Lima khayalan ini, realitas ini, adalah pencerahan, namun
bagi orang biasa, lima
aspek pencerahan ini merupakan hasrat yang menyesatkan
Sungguh,
seluruh kumpulan realitas jauh melampaui debu dunia
Semua fenomena dunia yang kita
rasakan dan lihat merupakan jalan itu sendiri. Itu berarti bahwa tidak ada
sedikitun kemungkinan bahwa kotoran dan debu, seperti hasrat yang menyesatkan
atau pencerahan, khayalan atau kesadaran dapat masuk
Hasrat yang menyesatkan dan pencerahan- tidak dapat
berkumpul dimanapun
Jalan
adalah sempurna dan berada persis dimana anda berada
Tidak peduli seberapa banyak
anda tahu hasrat yang menyesatkan ( keserakahan,kemarahan dan ketidaktahuan)
atau pencerahan selalu menyertai anda, keadaan nyata hidup anda akan menjadi
penderitaan
Manusia mengalami seluruh keadaan emosional dan rasional,
termasuk kegembiraan, kemarahan, kesedihan, pengertian dan ketidak mengertian
Anda
tidak dapat sepenuhnya percaya akan diri anda. Karena itu kita meminjam
kekuatan kepercayaan dan berdoa supaya kepercayaan kita dapat menjadi kuat dan
teguh
Kepercayaan dan keraguan atau kepercayaan dan ketidak
percayaan, akhirnya merupakan gagasan manusia
Menjelaskan
diri ego
Pada
hakikatnya kita adalah kebebasan itu sendiri. Kita sudah dibebaskan, tubuh yang
sepenuhnya bebas. Namun dari sudut pandang diri ego sama sekali tidak demikian
halnya. Segala macam pembatasan timbul karena diri ego
Jika sedikit saja
suka atau tidak suka muncul, pikiran akan tersesat dalam kebingungan
Kita
marah bila kita tidak menyukai sesuatu dan cenderung serakah jika menyukai
sesuatu
Pikiran
tersesat dalam kebingungan, mengacu pada kehilangan dan memperoleh, atau cinta
dan benci, hal ini dan itu, baik dan buruk. Dua hal ini lalu bentrok dan jatuh
ke dalam tataran setan yang berkelahi (asuras)
Setiap
hari kita berjanji, yang pertama adalah membawa semua makhluk dari sisi
khayalan ke sisi pencerahan. Janji yang kedua berisi menghilangkan segala
hasrat yang menyesatkan, walaupun tidak ada habisnya
Sekalipun
anda bangga akan pemahaman anda dan berpikir bahwa anda dianugerahi
berlimpah-limpah pencerahan serta sudah melihat kebijaksanaan yang meresapi
segala sesuatu. Sebanyak apapun anda telah belajar dari orang lain mengenai
pencerahan dan kekosongan, jika tidak benar-benar menjadi milik anda, hal itu
tidak ada artinya
Walaupun anda berpikir bahwa anda telah
mencapai jalan, menerangi pikiran, dan mendapatkan kekuatan untuk menyentuh
langit, anda masih saja mengembara di sekitar ambang pencerahan. Bahkan
sebenarnya anda telah hamper kehilangan jalan pembebasan total
Untuk benar-benar memahami- benar-benar mengetahui dan
melihat-adalah tidak mengetahui, namun tidak satupun persepsi dari
mengetahui itu yang tinggal tetap
Anda
harus memandang orang lain untuk merasa bangga. Merasa bangga dihadapan orang
lain adalah merasakan sesuatu obyek hanya untuk merasa bangga.
Pelajarilah
langkah mundur yang mengarahkan cahaya ke dalam untuk menerangi diri
Ketika anda melihat atau
mendengar –kembalikanlah setiap hal kepada diri anda.
Bila anda melihat, lakukanlah itu dengan sempurna, saat anda
mendengar, lakukanlah itu sepenuhnya
Dengan
melangkah mundur untuk mencapai jalan adalah membangun diri dan membawanya maju
untuk membuktikan sesuatu disebut khayalan. Sesuatu muncul ke muka dan
meneguhkan diri di sebut pencerahan.
Tubuh
dan pikiran akan terlepas dengan sendirinya, dan diri sejati akna terwujud
Penjelasan
(3)
Hentikanlah
semua hubungan yang menyesatkan dan kesampingkanlah segala sesuatu
Berarti selalu menyatu dengan
obyek, sesuatu yang terpisah dari kita.
Ketika
anda menyatu dengan mereka, hal lain tidak akan pernah menjadi sumber
kegelisahan atau keprihatinan.
Obyek merupakan apa yang anda bayangkan : menjadi satu
dengan apa yang di dengar, menyatu dengan apa yang dipikirkan. Ini berarti
bahwa anda tidak akan diputar balikkan atau digoncangkan oleh keadaan sekitar. Jadilah
selalu obyek sebagaimana adanya, namun jangan kehilangan diri anda.
Saat
anda menyatu dengan segala sesuatu, sang diri benar-benar hadir. Beginilah
keadaannya bila anda menghentikan segala hubungan yang menyesatkan
“jangalah berpikir
tentang baik buruk, benar salah. Jangan mencampuri kerja pikiran, atau mencoba
mengendalikan gerak pikiran anda”
Hasrat
yang menyesatkan, pikiran yang menyesatkan, baik buruk, benar salah- biarkanlah
segala sesuatu mengalir apa adanya
Jangan
mencampuri kerja pikiran. Berarti tidak mencampuri pemikiran anda, yang
merupakan fungsi hakiki pikiran.
Mempercayakan
diri anda kepada fungsi sebagaimana adanya, tanpa memunculkan diri ego.
Lepaskanlah dan lupakanlah diri ego.
Pikiran
pada hakikatnya selalu bergerak. Salah besar jika orang mencoba dengan
pemikirannya menghentikan gerak hakiki dari pikiran
Kerja
pikiran mengacu pada 3 fungsi yang berbeda. Kepedulian, perhatian, kelelahan
dan merasa sakit.
Gerak
pemikiran anda menandakan satu pemikiran muncul, diikuti satu pemikiran lain
yang menumpuk satu diatas yang lain
Tanpa aturan, hidup bersama menjadi kacau. Karena itu,
pahamilah bahwa aturan harus ada dalam hidup bersama
Berpikirlah
mengenai tidak berpikir. Berpikir sebagaimana adanya
Membiarkan berpikir
sebagaimana adanya mengacu pada keadaan dimana diri ego telah hilang, kondisi
dimana tidak ada kekotoran yang masuk.
Berpikir
berarti kita harus memikirkan sesuatu, namun sebenarnya ia mengacu pada fungsi
tanpa diri sebagaimana adanya. Berpikir sebagaimana adanya melampaui berpikir
dan tidak berpikir dan bukan berpikir.
Jika
anda mencoba terlalu keras untuk memahaminya, hal ini akan menciptakan
kebingungan. Tidak dan bukan dapat dipahami sebagai pembebasan dari diri-ego
Jangan
berpikir untuk mencoba menekan pemikiran, kodrat hakiki anda akan hilang. Tanpa kebebasan atau kesenangan, anda hanya akan berpikir
untuk mencoba lepas dari penderitaan. Hal ini merupakan penyakit ketidak tahuan
bahwa pemikiran tentang melepaskan diri dari penderitaan adalah penderitaan
Ketika
ada berpikir, hanya ada berpikir, dan sewaktu berpikir, ada pembebasan. Dan
ketika tidak berpikir, hanya ada tidak berpikir, dan saat tidak berpikir, ada
pembebasan
Segala
sesuatu adalah sementara. Segala sesuatu adalah tanpa diri. Segala sesuatu ada
di dalam kedamaian dan ketenangan.
Ini
merupakan tanda dari tiga kebenaran : kesementaraan, tiada kodrat-diri, dan
kebebasan. Bahkan jika pikiran anda terganggu, itu tidak akan selamanya
Ia
hanyalah gerbang kenyamanan dan ketentraman
Kenyamanan dan ketentraman merupakan keadaan dimana
tubuh merasa nyaman dan pikiran merasa tenang
Ia
merupakan manifestasi realitas akhir. Jebakan dan perangkap tidak pernah dapat
menganggunya
Perangkap dan
jebakan merupakan kondisi dimana anda terikat oleh sesuatu yang tak dapat anda
lihat
Pada
hakikatnya tidak ada diri. Berpikir bahwa ada diri, padahal tidak ada,
merupakan suatu kebodohan.
Diri-ego dirasakan ada karena kebodohan dan ketidak tahuan.
Diri ego dan segala aktivitasnya yang terjadi di dalam ketidak tahuan merupakan
penyebab perpindahan melalui dunia ilusi
Sadarlah
bahwa karma baik maupun jahat diciptakan oleh persepsi diri-ego. Karena itu
harus dihilangkan.
Akan
tetapi sifat sejati segala sesuatu adalah bahwa semua tidak berbentuk. Sifat
sejati berarti inti atau hakikat sesuatu.
Inti
tidak mempunyai bentuk , yang berarti tidak ada wujud. Dengan demikian semua
halangan yang ditimbulkan oleh kejahatan kembali pada kehampaan
jalan
sejati muncul dengan sendirinya, dan anda akan bebas dari kebodohan dan segala
gangguan
kebodohan mengacu pada keadaan dimana seseorang tahu banyak dan terikat pada
pemahaman konseptual mengenai kehampaan/ kekosongan. Dalam keadaan demikian, tidak
mungkin berfungsi di dalam dunia yang penuh dengan berbagai macam hal.
Segala
sesuatu telah menjadi setara dan tidak ada kebebasan. Ada sebagian orang yang tidak dapat berbuat
apa-apa bila pikiran mereka tenang. Sebenarnya ketenangan semacam ini merupakan
kondisi yang di ciptakan secara tidak sadar oleh diri-ego.
Ketenangan
semacam ini mudah dikira sebagai keadaan dimana tidak ada baik atau buruk,
panas atau dingin, naik atau turun, timur atau barat, kondisi dimana sama
sekali kosong
Jika
kekeliruan mengenai keadaan semacam itu dibuat dan dibiarkan begitu saja, ia
akan berubah menjadi penyakit yang berat
Bagian
IV
Fungsi
tubuh, perkataan dan pemikiran
Masalah
diri yang mengetahui
Segala sesuatu adalah hampa.
Tidak perlu melepaskan tubuh dan pikiran. Kita sudah berada dalam kebebasan
Karena intervensi diri ego anda tidak dapat menerima sesuatu
sebagimana adanya
Segala sesuatu muncul karena kondisi tertentu dan segala
sesuatu lenyap karena hal yang sama
Kekosongan
merupakan penjelasan dari kesatuan, dimana tidak ada sedikitpun celah yang
dapat dimasuki pandangan diri ego. Kekosongan sebagai kondisi dimana segala
konsepsi telah dibuang
Membiarkan segala sesuatu apa adanya, tanpa menganggu atau
memaksakan pendapat anda sendiri mengenai bagaimana sesuatu itu ada. Mematuhi
bahwa segala sesuatu adalah satu dan tidak ada kemungkinan untuk menganggu
kesatuan tersebut. Inilah kehidupan dimana sebab dan akibat adalah Satu
Sekali
sepanjang hidup, satu pertemuan ini
Anda harus bertemu
dengan diri sejati. Selama anda belum bertemu, tidak mungkin anda mencapai
kepuasan yang sesungguhnya di dasar hati anda. Anda tidak akan pernah lepas
dari perasaan bahwa ada sesuatu yang kurang. Anda juga tidak dapat menjelaskan
bagaimana sesuatu itu ada
Membuang
standar anda
Betapapun pentingnya sesuatu,
ia harus dibuang. Teruslah membuang dan membuang serta membuang standar anda.
Membuang
standar yang anda miliki hingga saat ini, dan kemudian anda akan dapat
menggunakannya dengan cara yang lebih vital.
Ketekunan
yang tinggi
Sebagai manusia kita mempunyai
kebiasaan berpikir. Berpikir itu hanyalah suatu kebiasaan
Bersatu
dengan prinsip dasar masih belum merupakan pencerahan
Pikiran
sehari-hari adalah jalan
Pikiran sehari-hari
menggambarkan kondisi hidup kita yang bebas dari gagasan dan pendapat kita
sendiri
Memandang
sesuatu sebagaimana adanya, atau mendengar sesuatu tanpa penolakan, atau
menerima sesuatu apa adanya-semurni atau sepolos apapun kita melakukannya-
tindakan itu sebenarnya terjadi dalam kesadaran diri ego
Kondisi
yang mendahului munculnya gagasan kita sendiri sudah merupakan kondisi dimana
anda menerima sesuatu dan mendengar sesuatu sebagaimana adanya. Dengan kata
lain, hal ini merupakan realitas dimana anda menyatu dengan segala sesuatu.
Inilah yang harus anda cari
Jalan
bukanlah mengetahui, bukan pula tidak mengetahui. Mengetahui adalah ilusi,
tidak mengetahui adalah ketidak pedulian
Pikiran
sehari-hari adalah jalan. Menjadi bebas dari kesadaran diri-ego , melupakan
diri-ego, menjadi jalan itu sendiri
Penyakit
menjadi lekat pada kekosongan
Jika kita memikirkan kekosongan
dan ketiadaan secara konseptual, mudah didapat kesan bahwa sesuatu yang selama
ini penuh dan lengkap tiba-tiba lepas dari penglihatan dan menghilang
Sepenuhnya
jadilah sebab. Karena sebab dan hasil satu, anda tidak perlu mencari hasilnya.
Hasil itu sudah diwujudkan
Penyesalan
Lautan
hambatan yang disebabkan karma muncul sepenuhnya dari ilusi. Jika anda ingin
menyesal, duduklah dan pikirkanlah kodrat sejati realitas. Semua kesalahan dan
perbuatan jahat akan menghilang seperti embun beku dan cair. Semua kegelapan
akan lenyap dalam terang kebijaksanaan
Semua
perbuatan jahat kita dimasa lalu merupakan akibat keserakahan, kemarahan, dan
kebodohan tak berpangkal, hasil tubuh, perkataan, dan pikiran kita
Akibat adalah sebab dan itu akan menjadi masa depan. Hal itu
berarti bahwa jika anda belum mencapainya sekarang, jelaslah bahwa anda tidak
akan mencapainya juga dimasa yang akan datang
Perbuatan
jahat muncul dari keserakahan, kemarahan, dan kebodohan. Merupakan hasil tubuh,
perkataan, dan pikiran kita.
Kondisi
dimana seseorang menyesal haruslah merupakan penyesalan menyeluruh yang
dilakukan bersama dengan segala makhluk yang berperasaan atau tidak
Pada
hakikatnya manusia tidak dapat menjalani hidup yang diikat oleh moralitas,
etika, agama dan segala pembatasan lainnya di dalam masyarakat. Orang pada
hakikatnya bebas dari ikatan dan belenggu semacam itu
Tiga
dunia pikiran yang tidak dapat ditangkap, merupakan pikiran masa lalu, pikiran
saat ini dan pikiran masa depan
Pikiran masa lalu tidak dapat ditangkap, pikiran saat ini
tidak dapat ditangkap, dan pikiran masa depan tidak dapat ditangkap. Pada
hakikatnya semua pikiran tidak dapat ditangkap. Semua ilusi muncul karena
kesalahan dalam berpikir bahwa pikiran terletak di suatu tempat di dalam tubuh
kita
Ada rasa sakit di tengah
ketiadaan diri-ego. Lalu ada kesadaran akan rasa sakit ditengah ketiadaan diri
ego. Ini merupakan keadaan yang menghasilkan penyelesaian atas keraguan yang lama dimiliki
Keadaan
pembebasan yang sejati merupakan keadaan dimana diri ego dan obyek lain
menghilang
Lekat
dengan diri ego
Dengan
merasakan diri ego , konflik, perbantahan, dan keadaan yang tidak harmonis juga
dirasakan. Karena itulah mustahil hidup dengan damai
Kita
tidak akan dapat melihat apapun jika ada pembedaan antara subyek dan obyek
Jarak
atau pemisahan terbesar, adalah antara hidup dan mati. Umumnya kita memandang
hidup dan mati sebagai dua realitas yang berbeda. Kita melalaikan kematian,
yakni bahwa kita tidak memikirkan waktu saat kematian akan tiba
Ketika
satu pemikiran muncul, kita menyebutnya hidup; ketika pemikiran itu hilang kita
menyebutnya mati. Ini berarti bahwa kita selalu dilahirkan baru dan hidup kita
selalu baru dan segar
Diantara hidup dan mati kita membangun diri-ego. sudut
pandang diri ego muncul sehingga kita bahagia dengan kehidupan dan membenci
kematian
Ketika
diri ego yang merasakan hidup dan mati telah hilang sepenuhnya kita menyebutnya
keadaan dimana hidup dan mati adalah Satu
Ketika diri telah menghilang sepenuhnya, ikatan kehidupan
dan kematian telah dipotong sehingga kebebasan penuh tercapai dan pikiran
ditanggalkan
Dalam kehidupan kita sehari-hari, jika memikirkan setiap
masalah secara mendalam, betapapun kecilnya, kita pasti akan menghadapi
kehidupan dan kematian. Jika masalah kehidupan dan kematian dapat diselesaikan,
semua kesulitan lain juga akan terselesaikan
Hidup
adalah ada bersama segala sesuatu. Tidak ada kematian atau kemusnahan. Karena
itu, tidak mungkin memvbandingkan kehidupan dan kematian. Hanya ada
masing-masing hal, aktivitas, dengan demikian ada kedamaian pikiran. Inilah yang
kita sebut aktivitas besar menampakkan
diri
Orang biasanya berpikir bahwa hidup mereka diawali dengan
kelahiran dan diakhiri dengan kematian. Namun realitasnya bukan. Hal itu
hanyalah kehidupan diri ego.
Sebelum
anda menemukan diri sejati dan menjadikannya milik anda sendiri, betapapun
hidup anda tampak memuaskan, akan selalu ada rasa kesepian dan kekurangan
sesuatu
Ilusi
biasanya dijelaskan sebagai pemisahan antara diri dan benda-benda. Padahal
ilusi sebenarnya merupakan pertarungan antara diri sejati dan diri ego. Ia
merupakan perangkap dan konflik diri ego. Janganlah terombang-ambing dan
dibingungkan oleh segala sesuatu.
Mencari
diri sejati dengan penuh kasih dan cinta ; dengan kehausan dan kerinduan
Pembebasan
berarti membiarkan sebagaimana adanya
Walaupun tidak mungkin merasakan
aku atau diri ego sedikitpun juga, kita mencoba mengukur dan memasang nilai
pada diri. Kita mengandaikan bahwa ada diri. Ini merupakan penyakit dari
persepsi. Penyakit yang terbesar adalah bahwa kita menyesatkan diri kita
sendiri dengan merasakan atau mempersepsi adanya diri
Akhir
kata
Air mengalir secara alami dari
tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Ini berarti mengalami kebenaran,
yang terpisah dari penilaian dan intervensi diri ego. Dengan kata lain , jika anda benar-benar
mengetahui diri anda, maka anda dapat menggunakan dunia sebagai dasar
untuk mengambil keputusan mengenai apa yang ingin anda lakukan
Dalam masa hidup kita, hanya ada satu orang yang harus kita
temui, satu orang yang harus kita temui seakan-akan kita sedang jatuh kasmaran.
Orang itu adalah diri hakiki, diri yang sejati.
Sebelum anda bertemu dengan diri ini, tidak akan mungkin
untuk menemukan kepuasaan atau kepenuhan
sejati dalam hati anda, untuk menghindari perasaan akan adanya sesuatu
yang kurang, atau untuk menjadi jelas mengenai segala sesuatu secara umum
Bertemu dengan diri anda dikatakan sebagai tujuan hidup
manusia
Segala
sesuatu muncul karena kondisi, dan segala sesuatu lenyap karena kondisi. Muncul
dan lenyapnya sesuatu tidak ada hubungannya sama sekali dengan diri sejati.
Karena segala sesuatu terbentuk melalui kondisi, segala sesuatu tidak mempunyai
pusat atau substansi. Karena itu , segala sesuatu itu berubah, tidak berawal
dan tak berakhir dan tidak dapat dirasakan
Kebanyakan
orang tidak tahu bahwa realitas saat ini terpisah dari pemikiran manusia. Oleh
karena itu, mereka menganggap bahwa apa yang mereka pikirkan dan rasakan adalah
realitas. Dengan cara ini mereka menciptakan fantasi dengan berpikir bahwa
sesuatu yang tidak dapat di rasakan adalah realitas
Kelekatan pada ilusi dan pengejaran terhadapnya
mengakibatkan berbagai macam penderitaan. Ditipu atau atau disesatkan oleh penderitaan kelahiran,
umur tua, penyakit, dan kematian bukanlah di sesatkan oleh realitas, melainkan
di sesatkan dalam pemikiran diri ego.
Mengukur
dunia sebab akibat dengan pemikiran dualistic diri ego menyebabkan permasalah
seperti penyakit muncul
Jika anda menjadi satu dengan kondisi atau keadaan , sama
sekali tidak perlu ada penyelesaian.
Alasan mengapa
kita tidak sepenuhnya yakin dapat menyelesaikan masalah hidup dan mati adalah
bahwa kita begitu saja percaya akan sebab akibat dan pada saat yang sama, kita
menyetujui pemikiran kita sendiri
Kita memahami
bahwa realitas saat ini muncul karena hukum sebab akibat, namun karena
kelemahan kepercayaan kita dalam sebab akibat yang terpisah dari pemikiran diri
ego, kebiasaan kita mengukur kondisi saat ini dengan standar diri-ego tetap tinggal
dan tidak lenyap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar