Kemajuan teknologi itu KEREN,
orang jadi nggak perlu repot nyari televisi untuk nonton berita. Cukup dengan
smartphone, tiap orang yang melek internet tinggal nyari kanal berita favorit
dan buka.
Kemajuan
teknologi WOW, yang tadinya butuh janjian untuk ngobrol bareng temen. Dijaman teknologi
kita tinggal buka aplikasi media social dan ha ha hihi. (yakin haha hihi, nggak
jadi stalker ?}
Teknologi
itu SESUATU, yang menurut saya kaya bilah pedang. Kalau nggak disikapi dengan
bijaksana kita bakal menyerap banyak tanpa menyaring yang benar-benar
diperlukan.
Apa
sih yang dibutuhkan ? ilmu pengetahuan yang bisa ditemuin dari google play book
atau I library, music bagus dari google play music, tutorial masak atau
ketrampilan origami di youtube, artikel berita kesuksesan atlet atau public
figure yang bisa jadi panutan dan lain sebagainya yang bisa menularkan ENERGY
POSITIF.
Dan
sekarang ini yang menjadi keprihatinan saya adalah, NEGATIF VIBES (yang
diviralkan) dan tanpa sadar masuk ke system tubuh kita,
meracuni kita dan menularkan energy negative
Apa
saja contohnya ;
-
Bullying yang disengaja pada seseorang atau
sesuatu untuk tujuan mendapat publikasi viral
-
Ribut-ribut di medsos
-
Riya atau pamer kekayaan
-
Berita kriminalitas dan perdagangan wanita yang over
publikasi (dibanding berita pelaku korupsi)
-
Trans gender yang terus-terusan diliput
-
Sisanya silakan isi sendiri
Pelaku viral,
akun ghosip dan media adalah idiot yang ( menurut saya) mencari keuntungan
dalam memviralkan sesuatu yang negative
Bertindak tanpa
berpikir dampak yang akan ditimbulkan, ditiru atau menjadikan orang yang
membaca paranoid.
Hal lainnya
pembaca bisa saja berpikir untuk mendapatkan kepopuleran instant dari prank,
ribut-ribut atau riya
Atau mencari
kekayaan instan dari menjual diri demi tampil wah di media sosial
Dilanda takut
membaca berita mutilasi, penculikan atau kekerasan (dampak berikutnya stress
atau paranoid)
Saya nggak
tahu menteri revolusi mentalnya kemana, tapi hal-hal negative seperti itu tidak
seharusnya di viralkan. Memviralkan yang baik akan lebih bermanfaat untuk orang
lain yang membacanya.
Viral kebaikan
juga membuat mental kita terpacu untuk melakukan hal baik seperti yang
dicontohkan. Kebaikan yang bisa kita perlihatkan pada negara lain. bahwa Indonesia,
bukan hanya berisi orang-orang tak bertanggung jawab (yang memanfaatkan
internet untuk melumrahkan/ mempopulerkan
hal buruk & menyebarkan hoax)
Notes : tulisan ini dibuat karena
resah waktu nonton youtube ria ricis
yang memasukkan trans gender ke kamarnya (apa demi subscribe dan like banyak di
youtube, bukan muhrim bisa masuk ke kamar perempuan muslim ?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar