Hari minggu ini sebenernya rencana nganter si kecil main in line skate di Lapangan Merdeka. Tapi dilalah, neng rara yang mau main in line skate bangun jam 08.00 yang jelas udah bakalan terik kalo sampe sana.
So where we go ? Mall udah biasa. Mau ke Brastagi kejauhan. Kepikir ke Pantai Sri Mersing.
So where we go ? Mall udah biasa. Mau ke Brastagi kejauhan. Kepikir ke Pantai Sri Mersing.
Udah dua kali sih kesini, pertama kesorean dan tanpa si sulung. Bawaannya ga seru kalo ga komplit berempat, jadi balik cepet.
Kedua, udah berempat. Tapi kepagian, jadi laut masih surut. Masih bisa jalan-jalan sampe lima ratus meteran ke tengah laut. Lihat dari deket camar yang nyari kepiting kecil.
Dan ini akan jadi ketiga kalinya kami kesana.
Letak pantai Sri Mersing di Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin sekitar 48 km dari Medan
Jalan sepanjang Perbaungan lebar dan mulus, dengan arus lalu lintas yang lancar.
Memasuki wilayah Serdang Berdagai menuju Desa Kuala Lama infrastruktur masih seadanya. Jalan sempit dan belum tertata untuk pariwisata jangka panjang.
Tiba disana pengunjung dikenakan biaya tiket masuk per orang Rp. 5000 dan kendaraan Rp. 3000
Pantai memiliki pasir putih yang indah dengan pondok-pondok bersantai yang disewakan Rp. 40.000 / per pondok
Sayang, kebersihan kurang dijaga. Sampah dimana-mana dan laut keruh kecoklatan.
Seandainya dinas pariwisata sumut konsen pada pembenahan infrastruktur dan tata kelola tempat wisata mungkin akan semakin banyak wisatawan yang akan datang berkunjung.
So far, untuk saat ini pantai mungkin hanya bisa dinikmati pemandangannya dan pasirnya untuk anak-anak bermain. Belum untuk berenang dan berjemur seperti di Kuta Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar