Ini pengalaman pribadi yang pengen
gue share setelah berhasil menghidupkan kembali si abang (panggilan gue buat BB
Q5 warna merah ) yang dua hari lalu kecebur dan sempet mati suri.
Ceritanya
tuh si abang sering gue bawa ke kamar mandi buat baca berita. Dan dua hari lalu emang dasar apesnya tuh
hape tergelincir dari rak shampo ke arah ember bak mandi.
Sukses
tenggelem dan kebasahan hingga gue harus memikirkan tindakan apa yang harus gue
lakukan.
-
Nyalain ? dijamin konsleting karena dalamnya
pasti masih basah
-
Taruh di beras ? ini satu-satunya cara ngeringin
luar dalem ponsel karena beras punya kemampuan menyerap air
-
Ok taruh beras untuk beberapa jam. Whats next ?
-
Coba nyalain, dan ternyata ga bisa.
-
Karena ga bisa maka satu-satunya jalan untuk
memastikan semua instrument baik-baik saja saya mencoba menyambungkan ke laptop
dengan kabel data
-
Data ponsel ke baca. Jadi kemungkinan besar
software tidak ada masalah
-
Lanjut ke step berikutnya : Charges
-
Lampu charges menyala, muncul baterai merah
dengan lambang seru
-
Tunggu beberapa saat setelah pengecasan saya
mencoba menekan tombol on, hanya muncul tulisan Blackberry
-
Kayanya ga mampu lagi, pergilah saya ke tempat
service ponsel. Teknisinya bilang LCD yang rusak, penggantian 350rb. Tapi karena
saya nggak yakin diagnosanya, ponsel saya bawa balik
-
Saya biarin hanya layar putih tanpa gambar
menyala hingga baterai mati sama sekali
-
Dan pagi ini iseng saya charge kembali sambil adaptasi
sama bleky (smartfren hitam yang jarang saya pakai)
-
Nggak lama saya cas bunyi TING ! masuk
-
Lalu bunyi pesen lain, WA dan twitter pemberitahuan. Suara-suara itu
terdengar dari abang
-
Si Abang Nyala…yeay. Abang sembuh tanpa harus
ganti LCD
-
Kesimpulannya : jangan buru-buru ke tempat
service kalo ponselmu kebasahan, mungkin aja kamu hanya perlu langkah-langkah
diatas untuk menghidupkan kembali ponselmu.
Btw kenapa gue sayang banget sama si abang yang mungkin ga familiar
buat pengguna lain ? BB Q5 ini enak banget buat ngetik (buat kerja). karena aplikasinya
ga sebanyak android.
Terlalu banyak aplikasi akan membuat gue kehilangan fokus kerja dan
dominan jadi konsumen dibanding creator.
Tombol qwertynya juga lebih nyaman dibanding papan qwerty lain termasuk
smartfren andromax qwerty yang gue punya (si bleky)
Keberadaan bleky sejauh ini belum bisa mengalahkan si abang. Jadi kalo
lain kali ganti ponsel, mungkin ga akan tergiur sama android atau IOS
Reviewnya begini
-
Iphone mahal, aplikasi banyak berbayar
-
Android, harga murah, aplikasi segambreng,
memungkinkan pengguna jadi konsumen
-
Blackberry, aplikasi terbatas, minim bugs dan
memungkinkan pengguna fokus untuk kerja atau berkreasi