Menulis novel sepertinya mudah, pembaca mungkin mengira hanya butuh imajinasi untuk menghasilkan karya fiksi 100 halaman.
Pada kenyataannya seorang penulis novel dituntut untuk belajar, berlatih, memiliki kepekaan dan kemampuan riset untuk mengembangkan cerita serta mencari peluang naskahnya dibukukan penerbit.Intinya ilmu menulis dan pengetahuan tentang media cetak buku dibutuhkan untuk menghasilkan sebuah novel yang bukan kita produksi secara indie melainkan di jual putus atau royalty ke penerbit.
Bagaimana cara memulai penulisan novel ?
Pikirkah hal terliar atau pertanyaan yang pernah terbersit di benak anda.
Misal tentang kucing yang mitosnya punya Sembilan nyawa.
Setelah itu kembangkan menjadi outline.
Kucing itu sudah delapan kali mati karena tak paham aturan manusia, bahwa mengambil ikan dari dapur manusia disebut pencuri dan mengakibatkan ia di pukuli massa seperti pencuri sepeda motor.
Pada titisan yang ke Sembilan malaikat mengingatkannya untuk berhati-hati dengan nyawa terakhirnya.
Dari outline ini penulis bisa memecah menjadi bab per bab kucing yang bereinkarnasi Sembilan kali, lalu pada reinkarnasi ke Sembilan bisa dibuatkan tiga atau lima bab kisah perjuangan hidupnya memperjuangkan nyawa terakhir.
Anggap tiap bab sepuluh halaman, jika dibuat dua belas bab maka akan menghasilkan naskah 120 halaman
Mudahkah merampungkannya ?
Saya katakan jelas tidak. Ada edisi penulis mengalami writing block, moody, atau sedang sibuk.
Untuk itu outline atau ringkasan bab per bab akan sangat membantu jika penulis sedang ingin melanjutkan karyanya.
Mereka tinggal membuka dokumen yang sudah dibuat, membaca ulang dan menguraikannya dalam draft tulisan.
Hanya saja, kadang ada pengecualian ketika otak sedang tak ingin diajak kerjasama. Otak memikirkan draft bab terakhir sementara anda terbiasa runut.
Satu-satunya cara untuk menyelesaikan novel anda adalah anda berkompromi dengan otak.
Saya biasa melakukannya dalam menulis novel. Seperti mengisi teka teki silang, saya menyisip bagian yang saya sudah punya jalinan ceritanya. Atau terkadang saya menukar bab tiga dengan bab satu untuk menimbulkan rasa penasaran pembaca.
Intinya perlakukan naskah semampu anda
Lalu bagaimana mengembangkan naskah, misal setting, penokohan atau jalinan cerita agar pembaca bisa merasakan seolah itu nyata.
Gali sebanyak mungkin informasi yang kamu butuhkan lalu kembangkan. Misal kucing dengan Sembilan nyawa, dalam ilmu klenik mungkin saja ia dianggap kerasukan karena merasa punya Sembilan nyawa. Dalam ilmu kejiwaan ia mungkin dianggap gila. Dalam ilmu kebatinan mungkin saja apa yang dialami kucing dianggap nyata.
Saya sendiri dalam meramu cerita sebisa mungkin menghadirkan tokoh yang belum pernah saya tulis + content local + isu kekinian untuk menciptakan novel yang multi platform
Risetnya bisa dari Google + Youtube + Wikipedia + Tripod Advisor, empat web ini yang sering saya singgahi karena keterbatasan dana jika harus meng-observasi langsung.
Bagaimana dengan teknik penulisannya sendiri :
Gunakan EYD
Biasakan menggunakan Times New Roman, 12 pt dan margin 1,5 spasi agar menghasilkan naskah yang pas 100 halaman sesuai syarat rata-rata penerbit
Jangan lupa insert page number untuk mengingatkan sampai halaman berapa kamu menulis.
buat daftar isi dan judul bab per bab agar enak dibaca
Setelah naskah rampung pilih media yang ingin kamu tuju
Caranya cek google dengan ketik ‘ (Nama Penerbit) kirim naskah’
Nanti akan muncul web penerbit dan syarat kirim naskahnya.
Beberapa penerbit yang berhasil saya tembus saya informasikan tata cara pengirimannya disini
MEDIA PRESSINDO
Kriteria Penulisan Naskah
Tema menarik dan markrtable, serta memberi manfaat riil bagi pembaca.
Naskah di tulis dengan sistematika yang runtut, menggunakan gaya bahasa popular, obyektif, dan enak dibaca.
Bila diperlukan, naskah dilengkapi dengan foto, gambar, ilustrasi, bagan, table, dan flow chart
Lebih disukai jika naskah mengandung unsur baru, gagasan kreatif dan orisinal, yang belum banyak terdapat pada buku-buku lain yang sudah terbit.
Judul agar sesuai dengan topic, sebaiknya singkat padat serta unik.
Panjang naskah menimal 100 halaman A4 format 1,5 spasi dengan font Times New Roman 12 pt (bila memakai MS. Word, gunakan format penyimpanan RTF/ rich text format).
Sebaiknya naskah dikirim dalam bentuk soft copy dan hard copy dengan melampirkan: synopsis/ ringkasan, daftar isi, serta biodata penulis.
Penerbit memberikan keputusan layak terbit atau tidak, dalam waktu 2 (dua) minggu setelah naskah dibaca oleh editor dan rapat seleksi naskah.
Sumber : http://www.media-pressindo.com/
TIGA SERANGKAI
Bagaimana cara mengirimkan naskah ke Tiga Serangkai?
1. Tiga Serangkai adalah penerbitan yang menerbitkan buku sekolah dan buku umum. Jika Anda ingin mengirimkan naskah ke Tiga Serangkai, pastikan dulu, naskah untuk buku sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK) atau buku umum (anak, remaja, dewasa popular, reliji).
2. Untuk buku umum, Tiga Serangkai memiliki 4 creative imprint. Creative imprint inilah yang logonya tercantum dalam buku-buku terbitan Tiga Serangkai. Creative imprint Tiga Serangkai yaitu:
a. Tiga Ananda
Menerbitkan buku-buku untuk anak maupun remaja (maksimal usia 15 tahun), baik popular maupun reliji.
b. Tinta Medina
Menerbitkan buku-buku reliji dewasa
c. MetaGraf
Menerbitkan buku-buku popular dewasa (khusus nonfiksi)
d. MetaMind
Menerbitkan buku-buku fiksi popular remaja maupun dewasa
e. Tiga Serangkai
Menerbitkan Al - Qur'an
3. Jika Anda bermaksud untuk mengirimkan naskah kepada redaksi Tiga Serangkai, Anda dapat mengajukannya melalui e-mail atau mengirimkannya via pos.
Alamat pengiriman via pos:
Tiga Serangkai General Book
Jl. Dr. Supomo No. 23 Solo 57141
Telp. 0271-714344
Faks. 0271-713607
Atau via e-mail ke:tspm@tigaserangkai.co.id
Sumber : http://tigaserangkai.com/component/content/category/9-uncategorised.html
Pada pengiriman ke penerbit dan agensi perhatikan syarat kirim naskah. Ikuti aturan yang ada. jika diminta untuk mengirim dalam bentuk proposal penulis bisa mencontoh dari sini
Proposal Naskah Buku
Data penulis
Nama
:
Profesi/ pekerjaan
:
Alamat pos :
Alamat email
:
No. hp
:
No. telp
:
Naskah asli yang diajukan
Judul
:
Bidang
:
Jenis naskah
:
Sasaran pembaca
Kelompok umur
:
Kelompok sosial ekonomi
:
Tingkat pendidikan
:
Tingkat ketrampilan
:
Perkiraan panjang naskah
: …halaman … spasi
Keistimewaan naskah ini dibanding naskah sejenis
:
Synopsis naskah
:
Status proses penulisan naskah
:
Status proposal
:
Outline
Contoh isi tulisan
Saat mengirim naskah baik lewat email ataupun hard copy perhatikan untuk membuat surat pengantar naskah. Untuk pengiriman by email, surat pengantar ditulis di badan email.
Contoh surat pengantar ke penerbit
Contoh 1
:
Editor Yth
Perkenankan saya sebagai penulis pemula mencoba peruntungan dengan mengajukan naskah ( fiksi / non fiksi ) pada penerbitan anda.
Berikut saya lampirkan proposal dan naskah (novel anak / novel remaja/ novel islami atau lainnya) yang telah selesai untuk dipelajari.
Mohon infonya apabila ditolak atau tidak ditolak pengajuan naskah saya ini
Hormat Saya
(nama penulis)
Contoh 2
:
Editor yth
Perkenalkan nama saya …, seorang penulis pemula yang coba memberanikan diri menuangkan ide-ide saya dan mengajukan hasil karya saya pada …(nama penerbit yang dituju)
Sebagai bahan pertimbangan saya lampirkan dalam proposal saya biodata berikut hal-hal yang terkait dengan buku saya
Besar harapan saya karya saya ini bisa dibaca dan dipelajari, dan apabila ditolak dinformasikan kekurangannya sehingga bisa menjadi acuan pembelajaran untuk karya saya berikutnya.
Hormat Saya
(nama penulis)
Setelah email dikirim pastikan ada email balasan elektronik jika naskah diterima.
Jika tidak ada maka hubungi penerbit untuk memastikan naskah sudah masuk
Tunggu naskah anda hingga rentang waktu evaluasi, jangan menanyakan sebelum tenggat evaluasi berakhir. Karena itu akan membuat Editor tidak nyaman.
Jika jawabannya ditolak, jangan menyerah, perhatikan input dari Editor (jika ada) dan perbaiki.
Jika tidak ada input kirim ke media lain, yakinlah pasti ada jodoh untuk naskahmu
Pengalaman saya, LoveU merupakan novel yang menemukan jodoh paling lama diantara novel saya lainnya. Ini karena idenya mainstream tentang bagaimana cara saya memandang sebuah keindahan. LoveU rampung ditulis 2007 dan baru menemukan jodoh 2013 lalu terbit di akhir 2014
Diterima dan diminta revisi
Lakukan, karena revisi merupakan langkah pembelajaran yang hampir semua penulis alami.
Kadang Editor lebih tahu, bahwa naskah jika sudah di revisi mungkin saja akan lebih cantik
Lilia di Negeri Akraland, contoh naskah novel saya yang mengalami revisi selama tiga tahun. Setelah kabar acc di 2007, 2011 novel ini baru diterbitkan.
Di acc tapi royaltinya ternyata di bawah standar
Belum lama saya mengalami ini dan mengajukan surat keberatan. Karena setelah diskusi dengan penulis senior standar royalty naskah buku umum 10%, kecuali naskah buku pesanan yang hanya 7,5% karena jumlah cetakannya lebih banyak
Contoh surat keberatan
Medan, 15 januari 2014
Kepada Yth,
PENERBIT ANONIM
Ditempat
Dengan hormat,
Bersama surat ini saya beritahukan bahwa SPP telah saya terima hari sabtu, 32 januari 2015
Sebelumnya sudah saya tanda tangani. Tapi setelah saya baca seluruh isi perjanjian ada hal yang menjadi keberatan saya hingga membuat saya menghapus tanda tangan yang sudah saya bubuhkan.
Presentase royalti tidak termasuk dalam pembicaraan kesepakatan acc buku. saya ingin presentase royalty buku sama dengan penulis buku pada umumnya yang sebesar 10%
Demikian keberatan yang ingin saya sampaikan, semoga bisa diterima. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya
Ratna Dks
Naskah di acc, surat perjanjian penerbitan ditanda tangani kedua belah pihak, tapi buku fisik belum diterbitkan sesuai jadwal yang tertera di pasal perjanjian.dan hanya e book yang kemudian terbit
Jika anda tak mentolerir kebijakan sepihak, anda bisa menarik naskah kembali seperti yang pernah saya lakukan pada salah satu naskah saya yang diterbitkan lewat play store.
SURAT PERNYATAAN PENARIKAN NASKAH
Pada hari ini, Selasa – 23 September 2014. Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Ratna Dks
Alamat
:
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
Terhitung mulai tanggal 23 Januari 2015, Saya resmi mencabut naskah buku novel (judul) yang pernah Saya Kirimkan kepada Penerbit …karena tidak adanya kepastian dari penerbit kapan buku fisik akan naik cetak.
Saya akan mengembalikan yang pernah Saya terima dari penerbit , satu buah amplop besar ber- kop dan surat perjanjian penerbitan di dalamnya.
Saya tetap bermaksud berhubungan baik dengan penerbit untuk waktu yang akan datang.
Demikian surat pernyataan penarikan naskah ini dibuat untuk diketahui dan di gunakan sesuai dengan kepentingan.
Mengetahui
yang menyatakan
Editor. Penulis
***materi workshop penulisan novel perpustakaan daerah Labuhan Batu 17 Januari 2015